Jumat, 03 Agustus 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buru
Mengapa Kamu terkesan pd valuta asing trading? Apakah krn kesempatannya yg besar? Two-way opportunity? Panduan mata uang asing yang memukau? Alias malah Jurangan kenyataannya sedang mau belajar lbh dlm lagi tentang forex?
Apa pun dalih Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yang pasti ada satu unsur yg mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yang lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buru
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam mata uang trading, eksistensi leverage memungkinkan Pembaca utk melakukan jual/beli dengan modal yg jauh extra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu cukup menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, walaupun misalnya Bapak/Ibu hanya mendapatkan $10,000, Anda masih dapat melakukan jual/beli senilai $100,000 karena kapital yg Bapak/Ibu butuhkan cukup $1,000. Semata-Mata 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, jika pengungkit berganti berubah 1:50, itu artinya Kamu memerlukan margin sebesar $2,000 bakal memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buru
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Agan usah belajar mengartikan beneran pengungkit dlm mata uang asing trading, karena ini jauh ekstra berguna daripada margin leverage itu sendiri. Bagi mampu mengetahui beneran leverage, sebetulnya semata-mata mudah. Jurangan tinggal membagi total value jual/beli dari area terbuka yang Pembaca dapatkan dengan total modal yang Kamu miliki.
Sebagai contoh: Kamu mempunyai modal sebesar $10,000 di akun Anda, lalu Pembaca membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Jurangan melaksanakan jual/beli dgn leverage 10 kali ekstra gede dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Kalo Boss membuka lokasi sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap modal Bapak/Ibu adalah 20 kali.
Dalam forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt ialah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari value yg Boss pantau, tergantung pd curency pair apa bimbingan forex Agan diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Bapak/Ibu memandang ada pergerakan harga – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya price cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi mampu memperoleh laba yang lbh “cepat”, Boss mesti melakukan transaksi dlm jumlah besar agar pergerakan masing-masing pip sanggup membagikan imbas yg signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler forex merupakan senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu memang tidak sanggup menentukan margin leverage, krn bursa sudah memutuskan besarannya. Yg dpt Boss kelola dgn leluasa yaitu beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dengan transaksi trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buru
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berpeluang memperbesar keuntungan yang Bapak/Ibu peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di waktu yang sama juga berprospek memperbesar tekor yang mungkin hendak Bro/Sis derita. Semakin Lama besar pengungkit yang Agan pakai, semakin gede pula resiko yg membayangi. Sebenarnya problem ini nggak scr serta-merta tentang dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga mampu menghasilkan perkara yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Buru
Mari kita lihat rekaan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakaikan real pengungkit sebesar 50 kali ekstra gede daripada modalnya. Bila ia memperoleh loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia memperoleh loss sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga memperoleh kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hyn memperoleh loss sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example perihal dengan perhitungan margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai tekor sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hanya memperoleh loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm forex margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Wilayah terbuka Jurangan mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh cara jika tekor yg Bapak/Ibu derita sudah cuman gede sehingga membuat margin peringkat Kamu berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, bila ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, hingga sisa uang yg tersisa hyn tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin leverage memang tak amat muncul pd manajemen ancaman dengan kata lain manajemen modal, namun dari taksiran yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg ekstra kecil, kans tekor Bapak/Ibu pun sanggup diperkecil.
Yg lebih krusial sebenarnya yakni memperhatikan real pengungkit yang Bro/Sis pergunakan. Semakin besar leverage-nya maka makin lama besar pula bahaya yang dihadapi. Dengan berlatih menafsirkan leverage dalam forex, mudah-mudahan Agan bisa semakin pintar mengelola dana Anda.
