Jumat, 31 Agustus 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Gunung Sari
Mengapa Anda tergoda pd forex trading? Apakah karena prospeknya yang besar? Two-way opportunity? Tips forex yang memukau? Atau malah Agan emang sedang hendak berlatih lebih dlm lagi tentang forex?
Apa pun argumentasi Anda, tidak berubah masalah. Namun yang pasti ada satu hal yg mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Gunung Sari
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm forex trading, keberadaan leverage memungkinkan Anda bakal menjalankan jual/beli dengan kapital yang jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalani transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu cuman melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, walau perumpaannya Anda sekadar mempunyai $10,000, Bro/Sis masih sanggup menjalankan transaksi senilai $100,000 sebab kapital yg Jurangan perlukan cukup $1,000. Semata-Mata 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika leverage beralih menjelma 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 bagi menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Gunung Sari
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Anda perlu berlatih menginterpretasikan real pengungkit dlm mata uang asing trading, sebab ini jauh lebih substansial daripada margin pengungkit itu sendiri. Utk dapat mengetahui real leverage, sesungguhnya cuma mudah. Boss tinggal membagi total harga jual/beli dari bagian terbuka yg Agan miliki dengan total modal yg Anda miliki.
Sebagai contoh: Kamu mendapatkan kapital sebesar $10,000 di akun Anda, lalu Bro/Sis membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Agan menjalankan transaksi dengan leverage 10 kali lebih besar dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Bila Bro/Sis membuka posisi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap kapital Pembaca merupakan 20 kali.
Dalam forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat merupakan pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yang Agan pantau, tergantung pada curency pair apa tips mata uang asing Anda diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Anda menonton ada pergerakan value – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sesungguhnya nilai cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi bisa memperoleh keuntungan yang lbh “cepat”, Jurangan mesti menjalani transaksi dalam nominal gede supaya pergerakan setiap pip dapat membagikan pengaruh yg signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler valuta asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Jurangan emang nggak sanggup memastikan margin leverage, karna bursa udah menentukan besarannya. Yang dapat Bro/Sis kelola dengan leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Gunung Sari
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Beneran pengungkit berprobabilitas memperbesar laba yang Bro/Sis peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di masa yg dengan juga berpeluang memperbesar tekor yang mungkin bakal Jurangan derita. Semakin gede pengungkit yang Pembaca pakai, lama kelamaan besar pula bahaya yg membayangi. Sebenarnya perkara ini enggak scr spontan berhubungan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dpt menghasilkan keadaan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Gunung Sari
Mari kita lihat perkiraan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan beneran leverage sebesar 50 kali extra besar ketimbang modalnya. Jika ia mendapatkan kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia memperoleh tekor sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga mengalami loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hyn memperoleh loss sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh perkara dengan perhitungan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka wilayah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar 1000 pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cukup menerima tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Bagian terbuka Bapak/Ibu mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh teknik jika kerugian yang Anda derita udah sekadar besar sehingga membuat margin ambang Pembaca berada di angka kurang dari alias sama dgn 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menerima auto-cut, dan sampai-sampai sisa dana yg tersisa hyn tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit emang tak betul-betul kelihatan pd manajemen ancaman atau manajemen modal, tapi dari rekaan yg dipaparkan dlm cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yang ekstra kecil, prospek tekor Jurangan pun bisa diperkecil.
Yang ekstra esensial memang ialah memperhatikan beneran pengungkit yg Agan pergunakan. Semakin Lama gede leverage-nya hingga makin lama gede pula resiko yang dihadapi. Dengan belajar mengerti leverage dlm forex, mudah-mudahan Agan mampu semakin pintar mengelola anggaran Anda.
