Kamis, 16 Agustus 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mungkid
Mengapa Boss terpikat pd mata uang asing trading? Apakah krn potensinya yang besar? Two-way opportunity? Langkah foreign exchange yang memukau? Dgn Kata Lain malah Bro/Sis kenyataannya sedang ingin berlatih extra dalam lagi tentang forex?
Apa pun argumen Anda, tak menjelma masalah. Tapi yg pasti ada satu hal yg mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mungkid
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam mata uang asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Bapak/Ibu untuk menjalani jual/beli dgn modal yang jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat melakukan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca hyn merilis kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, walau ibaratnya Anda hyn memiliki $10,000, Agan masih dapat memperbuat transaksi senilai $100,000 sebab kapital yang Boss haruskan cuman $1,000. Cukup 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalau leverage berganti menjelma 1:50, itu artinya Boss memerlukan margin sebesar $2,000 utk menjalani transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mungkid
Leverage sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Pembaca wajib belajar menafsirkan beneran leverage dalam mata uang trading, sebab ini jauh lbh primer ketimbang margin leverage itu sendiri. Bakal mampu menafsirkan real leverage, sesungguhnya hanya mudah. Bro/Sis tinggal membagi total value transaksi dari lokasi terbuka yg Bapak/Ibu miliki dengan total kapital yg Kamu miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu memperoleh kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, selanjutnya Agan membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Kamu melaksanakan transaksi dgn leverage 10 kali lbh gede dibanding modal Anda (100.000 dibagi 10.000). Kalo Bro/Sis membuka lokasi sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), hingga leverage terhadap modal Pembaca yaitu 20 kali.
Dlm mata uang trading, kita selalu memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip sanggup yakni pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari price yang Pembaca pantau, tergantung pd curency pair apa pola mata uang Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Jurangan menengok ada pergerakan value – contohnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sesungguhnya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dpt memperoleh untung yg lebih “cepat”, Bapak/Ibu usah mengerjakan jual/beli dalam total gede agar pergerakan masing-masing pip sanggup mengasihkan konsekuensi yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler valuta asing ialah senilai 100,000 dollar.
Kamu sebenarnya tak dapat menentukan margin leverage, karena bursa udah menentukan besarannya. Yg dpt Bro/Sis kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mungkid
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Beneran pengungkit berkesempatan memperbesar keuntungan yang Kamu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tetapi di wkt yg dengan juga berkesempatan memperbesar tekor yg mungkin akan Jurangan derita. Semakin besar leverage yg Kamu pakai, lama kelamaan besar pula ancaman yg membayangi. Benar-Benar perkara ini enggak dengan cara langsung mengenai dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga sanggup mencetuskan kasus yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Mungkid
Mari kita lihat perhitungan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakaikan real leverage sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. Kalau ia mendapatkan tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia mendapatkan kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yg diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga memperoleh kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia semata-mata menerima kerugian sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh ihwal dgn estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A memakekan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hanya menerima loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam foreign exchange margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Bagian terbuka Kamu akan dilikuidasi secara paksa oleh strategi k'lo kerugian yang Kamu derita udah hyn gede shg menciptakan margin peringkat Bro/Sis berada di angka kurang dari dgn kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, lalu sisa ongkos yang tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin pengungkit dan real leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar nggak berlebihan tampak pd manajemen resiko atau manajemen modal, tapi dari taksiran yg dipaparkan dlm cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yang lbh kecil, kesempatan tekor Boss pun sanggup diperkecil.
Yg ekstra berarti kenyataannya yaitu memperhatikan real pengungkit yang Anda pergunakan. Makin Lama gede leverage-nya dan sampai-sampai makin lama besar pula bahaya yang dihadapi. Dengan belajar menginterpretasikan leverage dalam forex, mudah-mudahan Anda bisa semakin pandai mengelola uang Anda.
