Sabtu, 15 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Binjai
Mengapa Anda terkesan pada forex trading? Apakah karena kansnya yang besar? Two-way opportunity? Program foreign exchange yang memukau? Alias malah Kamu benar-benar sedang pengen berlatih lbh dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun alasan Anda, tak menjelma masalah. Tetapi yg jelas ada satu aspek yg mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Binjai
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm foreign exchange trading, kehadiran leverage memungkinkan Pembaca utk menjalani transaksi dengan kapital yg jauh ekstra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalani jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Kamu cuma merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, walaupun umpamanya Agan semata-mata mempunyai $10,000, Anda masih mampu memperbuat transaksi senilai $100,000 karna kapital yg Jurangan butuhkan cukup $1,000. Hanya 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit beralih berubah 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Binjai
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Pembaca usah berlatih memahami beneran leverage dlm foreign exchange trading, karena ini jauh ekstra krusial ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Utk dpt mengerti beneran leverage, sesungguhnya hanya mudah. Agan tinggal membagi total price jual/beli dari lokasi terbuka yg Kamu punyai dengan total modal yang Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mempunyai modal sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Jurangan membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Anda mengerjakan jual/beli dengan leverage 10 kali ekstra besar dibanding kapital Kamu (100.000 dibagi 10.000). Jika Boss membuka lokasi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Agan yakni 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat ialah pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari nilai yg Jurangan pantau, tergantung pd curency pair apa proses forex Bapak/Ibu diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Boss menengok ada pergerakan harga – ibaratnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi sanggup memperoleh profit yg lbh “cepat”, Agan mesti melakukan transaksi dlm total besar supaya pergerakan setiap pip dapat menyerahkan imbas yang signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler foreign exchange yaitu senilai 100,000 dollar.
Jurangan emang nggak sanggup memastikan margin leverage, karena bursa sudah menentukan besarannya. Yg dapat Anda kelola dgn leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Binjai
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berprospek memperbesar keuntungan yang Boss peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di saat yang dengan juga berpeluang memperbesar kerugian yang mungkin akan Bro/Sis derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yang Agan pakai, semakin gede pula ancaman yg membayangi. Kenyataannya masalah ini enggak scr spontan mengenai dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga bisa memicu persoalan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Binjai
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real pengungkit sebesar 50 kali extra gede ketimbang modalnya. Kalau ia menjumpai tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia mendapatkan loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menemukan kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia hanya menemukan loss sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example masalah dengan perhitungan margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B semata-mata memperoleh kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Area terbuka Agan mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh prosedur bila tekor yang Boss derita sudah sekadar gede sehingga menciptakan margin level Kamu berada di angka kurang dari atau dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A mendapatkan auto-cut, dan sampai-sampai sisa uang yg tersisa semata-mata tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menemukan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin pengungkit dengan beneran leverage. Dampak margin leverage sebenarnya tak terlampau terlihat pada manajemen resiko dgn kata lain manajemen modal, namun dari rekaan yg dipaparkan dlm example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yang ekstra kecil, peluang tekor Kamu pun dpt diperkecil.
Yang extra primer emang yaitu memperhatikan real pengungkit yg Boss pergunakan. Semakin besar leverage-nya lalu lama kelamaan besar pula rawan yang dihadapi. Dengan berlatih memahami leverage dalam forex, mudah-mudahan Kamu sanggup makin lama cermat mengelola bujet Anda.
