Senin, 24 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ketintang
Mengapa Kamu terpikat pada foreign exchange trading? Apakah krn prospeknya yang besar? Two-way opportunity? Tata Cara mata uang yang memukau? Alias justru Bro/Sis emang sedang mau belajar extra dlm lagi tentang forex?
Apa pun argumentasi Anda, enggak menjadi masalah. Tapi yang pasti ada 1 komponen yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ketintang
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm mata uang trading, keberadaan leverage memungkinkan Bro/Sis untuk melaksanakan jual/beli dengan kapital yg jauh extra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi memperbuat jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss cuman meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, meskipun misalnya Anda hyn memperoleh $10,000, Bapak/Ibu masih bisa memperbuat jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Anda butuhkan hanya $1,000. Hanya 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit berganti berubah 1:50, itu artinya Bro/Sis membutuhkan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ketintang
Leverage sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Boss wajib belajar menginterpretasikan real pengungkit dalam forex trading, krn ini jauh extra utama daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat dpt mengerti beneran leverage, sedianya cukup mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total value jual/beli dari area terbuka yang Jurangan punyai dengan total modal yang Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis memiliki modal sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Kamu membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Kamu menjalankan jual/beli dgn leverage 10 kali ekstra besar dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Kalo Anda membuka lokasi sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap modal Kamu ialah 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt adalah pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari value yg Agan pantau, tergantung pada curency pair apa aturan mata uang Jurangan diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Bro/Sis melihat ada pergerakan price – misalnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya harga semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk sanggup memperoleh keuntungan yang extra “cepat”, Bapak/Ibu harus menjalankan transaksi dalam besaran gede supaya pergerakan masing-masing pip dapat menyerahkan kelanjutan yang signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler mata uang asing yakni senilai 100,000 dollar.
Kamu kenyataannya nggak dapat memastikan margin leverage, sebab bursa sudah menentukan besarannya. Yg dapat Bro/Sis kelola dgn leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ketintang
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berprobabilitas memperbesar laba yg Jurangan peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di waktu yg dengan juga berkesempatan memperbesar tekor yg mungkin akan Bapak/Ibu derita. Makin Lama besar pengungkit yang Bro/Sis pakai, lama kelamaan besar pula ancaman yang membayangi. Sebenarnya perkara ini tak dengan cara jitu tentang dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin leverage juga mampu menimbulkan soal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ketintang
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan beneran pengungkit sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Bila ia menerima tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia menemukan loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yang diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menjumpai tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia hanya mengalami loss sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth perkara dgn taksiran margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai kerugian sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hyn mendapatkan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm foreign exchange margin trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Lokasi terbuka Agan mau dilikuidasi secara paksa oleh manual k'lo tekor yg Jurangan derita udah cuma gede shg menciptakan margin ambang Bapak/Ibu berada di angka kurang dari atau dengan dengan 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A mendapatkan auto-cut, dan sampai-sampai sisa uang yg tersisa hyn tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin leverage & real leverage. Dampak margin pengungkit kenyataannya enggak terlampau kelihatan pd manajemen rawan alias manajemen modal, tapi dari estimasi yang dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang extra kecil, peluang kerugian Anda pun dpt diperkecil.
Yang lbh krusial sebenarnya ialah memperhatikan real pengungkit yang Kamu pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan gede pula ancaman yg dihadapi. Dgn berlatih memahami leverage dalam forex, mudah-mudahan Boss mampu semakin pintar mengelola dana Anda.
