Jumat, 07 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Malinau
Mengapa Bro/Sis terbujuk pada mata uang trading? Apakah krn peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Langkah forex yg memukau? Dengan Kata Lain justru Kamu benar-benar sedang pengen belajar lebih dalam lagi mengenai forex?
Apa pun argumen Anda, tidak menjadi masalah. Namun yg jelas ada 1 faktor yg mungkin enggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan financial yang lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Malinau
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm forex trading, keberadaan leverage memungkinkan Agan bagi memperbuat transaksi dengan modal yg jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalani jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis sekadar melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Agan cukup mempunyai $10,000, Anda masih mampu melakukan transaksi senilai $100,000 karna modal yg Pembaca butuhkan hanya $1,000. Cuma 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalau pengungkit bertukar menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk melakukan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Malinau
Leverage sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Bro/Sis mesti berlatih mengartikan beneran leverage dlm forex trading, karena ini jauh lebih substansial daripada margin leverage itu sendiri. Buat mampu mengerti beneran leverage, sedianya hyn mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total price transaksi dari posisi terbuka yang Kamu dapatkan dengan total modal yang Agan miliki.
Sebagai contoh: Kamu mendapatkan modal sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Pembaca membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Jurangan mengerjakan jual/beli dgn pengungkit 10 kali lebih besar dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Jurangan membuka lokasi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai pengungkit terhadap modal Agan ialah 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu adalah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yang Agan pantau, tergantung pd curency pair apa teknik mata uang asing Boss diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalo Bapak/Ibu menyaksikan ada pergerakan nilai – misalnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sesungguhnya harga hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal sanggup memperoleh laba yg lbh “cepat”, Kamu mesti melaksanakan jual/beli dalam nominal besar supaya pergerakan tiap pip dapat menyampaikan efek yang signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler mata uang adalah senilai 100,000 dollar.
Boss emang tidak bisa menentukan margin leverage, karna bursa udah memutuskan besarannya. Yang bisa Anda kelola dengan leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style trading bersama trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Malinau
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berprospek memperbesar keuntungan yang Boss peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di masa yg sama juga berpotensi memperbesar kerugian yg mungkin bakal Jurangan derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yg Agan pakai, makin lama besar pula bahaya yang membayangi. Benar-Benar persoalan ini tidak dgn cara tepat mengenai dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga bisa menyebabkan kondisi yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Malinau
Mari kita lihat perhitungan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real pengungkit sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. Kalo ia mendapatkan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia mendapatkan kerugian sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yg diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga memperoleh loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuma menemukan kerugian sebesar $1,000; hyn 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example ihwal dgn kalkulasi margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan tekor sebesar seribu pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuman mendapatkan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dalam mata uang asing margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Bagian terbuka Anda mau dilikuidasi dengan cara paksa oleh teknik jika tekor yang Anda derita udah cukup gede shg menciptakan margin peringkat Bro/Sis berada di angka kurang dari atau sama dgn 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A mengalami auto-cut, dan sampai-sampai sisa bujet yang tersisa cukup tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin leverage dengan real leverage. Dampak margin leverage sebenarnya nggak kelewat tampak pd manajemen ancaman dgn kata lain manajemen modal, tapi dari rekaan yang dipaparkan dlm cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yang lbh kecil, prospek loss Bapak/Ibu pun sanggup diperkecil.
Yg ekstra bermanfaat emang yakni memperhatikan real leverage yang Agan pergunakan. Semakin besar leverage-nya lalu semakin besar pula resiko yg dihadapi. Dgn belajar mengerti pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Agan bisa semakin pintar mengelola uang Anda.
