Sabtu, 22 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Pekalongan
Mengapa Kamu tercantol pada mata uang asing trading? Apakah karena kansnya yg besar? Two-way opportunity? Tata Cara forex yg memukau? Dengan Kata Lain justru Agan sebenarnya sedang hendak berlatih ekstra dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun dasar Anda, enggak menjadi masalah. Tetapi yg pasti ada satu elemen yang mungkin tak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan financial yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Pekalongan
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Anda buat memperbuat jual/beli dengan modal yang jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk memperbuat jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis hyn merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Value transaksi
Jadi, meskipun contohnya Agan hyn memiliki $10,000, Bapak/Ibu masih mampu menjalankan transaksi senilai $100,000 krn modal yang Jurangan kudu cukup $1,000. Hanya 1% saja dari value transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage beralih menjadi 1:50, itu artinya Kamu membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Pekalongan
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu usah belajar menafsirkan real leverage dlm foreign exchange trading, karena ini jauh lbh krusial ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Utk dapat mengetahui beneran leverage, sedianya cuman mudah. Boss tinggal membagi total harga transaksi dari daerah terbuka yang Bro/Sis punyai dgn total modal yg Anda miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh kapital sebesar $10,000 di akun Anda, sesudahnya Anda membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Bapak/Ibu menjalankan jual/beli dgn pengungkit 10 kali lebih gede dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Agan membuka posisi sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), maka pengungkit terhadap kapital Agan merupakan 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip sanggup yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari value yg Boss pantau, tergantung pd curency pair apa kaidah mata uang Agan diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Kamu menyaksikan ada pergerakan price – perumpaannya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya value cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh cuan yg extra “cepat”, Kamu wajib mengerjakan transaksi dalam jumlah besar agar pergerakan setiap pip dapat membagikan konsekuensi yang signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) bagi 1 lot reguler mata uang asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Anda sebenarnya tak bisa memutuskan margin leverage, karna bursa sudah menentukan besarannya. Yg sanggup Bro/Sis kelola dengan leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Pekalongan
Ancaman berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berpeluang memperbesar cuan yang Agan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tapi di masa yg dengan juga berprobabilitas memperbesar loss yang mungkin akan Bapak/Ibu derita. Lama Kelamaan besar pengungkit yg Kamu pakai, semakin besar pula resiko yang membayangi. Memang kondisi ini nggak dengan cara langsung berhubungan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga mampu mengakibatkan urusan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Pekalongan
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menerapkan real pengungkit sebesar 50 kali lbh besar ketimbang modalnya. Jika ia menemukan kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia mengalami tekor sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yg diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga memperoleh kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia cukup mengalami loss sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth urusan dgn rekaan margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mendapatkan kerugian sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hyn menemukan loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam foreign exchange margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Posisi terbuka Pembaca akan dilikuidasi dgn cara paksa oleh cara kalo loss yg Kamu derita sudah cuma besar shg membuat margin level Agan berada di angka kurang dari dengan kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, lalu sisa bujet yang tersisa sekadar tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage dan beneran leverage. Dampak margin pengungkit emang tidak sangat terlihat pada manajemen resiko alias manajemen modal, namun dari kalkulasi yg dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yang ekstra kecil, kesempatan kerugian Bro/Sis pun sanggup diperkecil.
Yg extra penting emang adalah memperhatikan beneran leverage yang Jurangan pergunakan. Semakin besar leverage-nya hingga semakin besar pula resiko yang dihadapi. Dengan berlatih menafsirkan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Bro/Sis dpt lama kelamaan bijak mengelola dana Anda.
