Rabu, 05 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sarmi
Mengapa Kamu tercantol pd forex trading? Apakah krn peluangnya yg besar? Two-way opportunity? Tips-Tips mata uang asing yang memukau? Alias justru Jurangan sebenarnya sedang pengen belajar ekstra dalam lagi mengenai forex?
Apa pun dalil Anda, enggak berubah masalah. Tetapi yang pasti ada 1 komponen yang mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sarmi
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm mata uang asing trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Kamu untuk memperbuat transaksi dengan modal yang jauh lbh kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu hanya merilis modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Value transaksi
Jadi, walau umpamanya Kamu semata-mata memperoleh $10,000, Agan masih dapat memperbuat transaksi senilai $100,000 karena modal yg Jurangan kudu cuma $1,000. Sekadar 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit bertukar menjadi 1:50, itu artinya Agan memerlukan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sarmi
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Agan butuh belajar menafsirkan beneran leverage dlm valuta asing trading, karena ini jauh extra substansial daripada margin leverage itu sendiri. Untuk sanggup menafsirkan real leverage, sebenarnya semata-mata mudah. Jurangan tinggal membagi total price transaksi dari lokasi terbuka yg Bapak/Ibu punyai dgn total kapital yg Anda miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu mempunyai modal sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Pembaca membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm situasi tersebut, artinya Anda melaksanakan transaksi dengan pengungkit 10 kali lebih besar dibanding kapital Anda (100.000 dibagi 10.000). Bila Pembaca membuka daerah sebesar 2 lot regular (senilai $200,000), lalu leverage terhadap modal Jurangan merupakan 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt yaitu pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari price yang Bro/Sis pantau, tergantung pd curency pair apa strategi forex Pembaca diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Boss menyaksikan ada pergerakan value – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dapat memperoleh laba yg lebih “cepat”, Agan perlu mengerjakan jual/beli dalam nominal gede agar pergerakan masing-masing pip dpt mengasihkan akibat yg signifikan. Semacam yang disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) utk 1 lot reguler valuta asing merupakan senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis benar-benar tidak dpt memutuskan margin leverage, krn bursa udah memutuskan besarannya. Yg sanggup Agan kelola dgn leluasa yaitu real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta transaksi trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sarmi
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berpeluang memperbesar cuan yang Agan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tetapi di saat yang sama juga berpeluang memperbesar tekor yg mungkin akan Bapak/Ibu derita. Lama Kelamaan gede leverage yg Bro/Sis pakai, lama kelamaan besar pula ancaman yang membayangi. Benar-Benar urusan ini nggak secara telak mengenai dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dapat mendatangkan problem yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sarmi
Mari kita lihat prediksi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 serta membuka transaksi sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalau ia menerima tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia mengalami kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya sekadar sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga memperoleh kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cukup menemukan tekor sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth urusan dengan perhitungan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh tekor sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B hanya menemukan loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dalam mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Posisi terbuka Boss mau dilikuidasi secara paksa oleh arahan kalau loss yg Bapak/Ibu derita sudah semata-mata gede shg membuat margin level Boss berada di angka kurang dari dengan kata lain sama dgn 20%.
Itu artinya, bila ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, hingga sisa bujet yang tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin pengungkit dengan beneran leverage. Dampak margin pengungkit emang tidak berlebihan terlihat pada manajemen rawan atau manajemen modal, namun dari rekaan yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg lebih kecil, kans tekor Jurangan pun sanggup diperkecil.
Yang lebih berguna emang yakni memperhatikan real pengungkit yang Bapak/Ibu pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya maka semakin gede pula rawan yg dihadapi. Dengan belajar memahami leverage dlm forex, mudah-mudahan Agan mampu semakin pandai mengelola dana Anda.
