Selasa, 11 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumenep
Mengapa Jurangan tergoda pd mata uang asing trading? Apakah krn potensinya yang besar? Two-way opportunity? Tips-Tips valuta asing yg memukau? Alias justru Bro/Sis emang sedang mau berlatih ekstra dlm lagi tentang forex?
Apa pun kausa Anda, tidak berubah masalah. Namun yang jelas ada satu komponen yg mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen moneter yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumenep
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm mata uang asing trading, eksistensi leverage memungkinkan Pembaca bagi melaksanakan jual/beli dengan modal yang jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk melaksanakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Jurangan hanya menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walaupun perumpaannya Jurangan semata-mata mempunyai $10,000, Anda masih dapat mengerjakan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yang Kamu kudu sekadar $1,000. Hanya 1% saja dari price jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit berubah menjadi 1:50, itu artinya Jurangan membutuhkan margin sebesar $2,000 utk menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumenep
Leverage sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Agan mesti belajar menafsirkan beneran leverage dalam mata uang asing trading, krn ini jauh lebih primer ketimbang margin leverage itu sendiri. Bagi bisa mengartikan real leverage, sesungguhnya cuman mudah. Bro/Sis tinggal membagi total value transaksi dari wilayah terbuka yg Bro/Sis peroleh dgn total kapital yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Boss mendapatkan kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Boss membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Pembaca menjalani jual/beli dengan leverage 10 kali lbh gede dibanding kapital Anda (100.000 dibagi 10.000). Jika Anda membuka daerah sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap modal Boss yaitu 20 kali.
Dlm foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa adalah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari value yang Bro/Sis pantau, tergantung pd curency pair apa program mata uang asing Pembaca diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Boss melihat ada pergerakan price – perumpaannya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya nilai cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dpt memperoleh untung yang lbh “cepat”, Jurangan butuh memperbuat jual/beli dlm total besar agar pergerakan setiap pip dpt menghadiahkan konsekuensi yang signifikan. Sebagaimana yang disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler mata uang asing ialah senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis benar-benar tidak mampu memastikan margin leverage, krn bursa udah memutuskan besarannya. Yang dapat Agan kelola dgn leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama transaksi trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumenep
Ancaman berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berpotensi memperbesar profit yg Jurangan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di saat yg dengan juga berpotensi memperbesar loss yg mungkin mau Bapak/Ibu derita. Makin Lama gede leverage yg Jurangan pakai, lama kelamaan gede pula bahaya yang membayangi. Kenyataannya problem ini tak dengan cara tepat berkenaan dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga bisa membawa dampak masalah yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumenep
Mari kita lihat taksiran beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mempunyai kapital sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka daerah sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali ekstra gede ketimbang modalnya. Jika ia menjumpai loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia memperoleh loss sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka area sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real pengungkit yang diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Kalo Trader B juga menjumpai loss 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia hanya menjumpai tekor sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth perihal dgn rekaan margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai loss sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menjumpai kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar memperoleh loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm foreign exchange margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Bagian terbuka Bro/Sis hendak dilikuidasi dengan cara paksa oleh pola kalau tekor yang Kamu derita udah sekadar besar shg membuat margin peringkat Boss berada di angka kurang dari alias dengan dengan 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A menjumpai auto-cut, hingga sisa dana yg tersisa cuma tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya nggak betul-betul kelihatan pd manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, tetapi dari estimasi yg dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yg lebih kecil, kesempatan kerugian Pembaca pun sanggup diperkecil.
Yang lebih krusial emang adalah memperhatikan real leverage yang Kamu pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya maka makin lama besar pula resiko yg dihadapi. Dgn berlatih menafsirkan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Jurangan dapat lama kelamaan pandai mengelola ongkos Anda.
