Minggu, 02 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Mengapa Anda terbujuk pd foreign exchange trading? Apakah karena potensinya yg besar? Two-way opportunity? Tips valuta asing yang memukau? Dgn Kata Lain justru Agan sebenarnya sedang mau berlatih lebih dalam lagi berkaitan forex?
Apa pun dalih Anda, enggak menjelma masalah. Tetapi yg pasti ada satu aspek yang mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang asing trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Kamu buat melaksanakan transaksi dengan modal yg jauh lbh kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal mengerjakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss sekadar melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, meskipun misalnya Pembaca sekadar mendapatkan $10,000, Boss masih bisa memperbuat transaksi senilai $100,000 karena modal yang Pembaca perlukan hyn $1,000. Cukup 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalau pengungkit beralih berubah 1:50, itu artinya Boss membutuhkan margin sebesar $2,000 untuk menjalani transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bro/Sis perlu berlatih mengetahui beneran pengungkit dlm mata uang trading, karna ini jauh extra berarti daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup menafsirkan real leverage, sedianya cuma mudah. Jurangan tinggal membagi total price jual/beli dari posisi terbuka yang Boss dapatkan dgn total modal yg Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Boss mendapatkan modal sebesar $10,000 di akun Anda, lantas Anda membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Boss menjalani jual/beli dengan pengungkit 10 kali ekstra besar dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Jika Boss membuka wilayah sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Bro/Sis ialah 20 kali.
Dlm valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat merupakan pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari price yang Agan pantau, tergantung pada curency pair apa metode valuta asing Pembaca diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Jurangan menyaksikan ada pergerakan value – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya value cukup bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dpt memperoleh untung yg lebih “cepat”, Anda kudu melaksanakan jual/beli dalam nominal gede supaya pergerakan tiap pip mampu menyampaikan efek yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) bagi 1 lot reguler valuta asing ialah senilai 100,000 dollar.
Boss benar-benar nggak dpt menentukan margin leverage, sebab bursa udah memutuskan besarannya. Yg mampu Pembaca kelola dgn leluasa yakni beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading & transaksi trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berpotensi memperbesar laba yang Bapak/Ibu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di wkt yang sama juga berprobabilitas memperbesar loss yang mungkin hendak Bapak/Ibu derita. Semakin besar leverage yang Boss pakai, semakin gede pula ancaman yang membayangi. Sebenarnya soal ini tak secara kontan berhubungan dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dpt mengakibatkan persoalan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Mari kita lihat prediksi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali lbh gede ketimbang modalnya. K'Lo ia mengalami kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu berarti ia mendapatkan tekor sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real leverage yg diterapkannya cukup sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menemukan loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hyn mengalami loss sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth soal dgn prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan loss sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dalam foreign exchange margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Wilayah terbuka Boss bakal dilikuidasi scr paksa oleh tutorial kalo loss yg Bapak/Ibu derita sudah sekadar besar shg menghasilkan margin jenjang Bro/Sis berada di angka kurang dari alias dengan dengan 20%.
Itu artinya, k'lo ternyata Trader A mengalami auto-cut, dan sampai-sampai sisa budget yg tersisa cukup tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin leverage serta beneran leverage. Dampak margin pengungkit sebenarnya enggak amat kelihatan pd manajemen bahaya dgn kata lain manajemen modal, tetapi dari perhitungan yg dipaparkan dlm cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg extra kecil, kans kerugian Bapak/Ibu pun dapat diperkecil.
Yang lebih penting emang yaitu memperhatikan real leverage yang Agan pergunakan. Semakin gede leverage-nya lalu semakin besar pula bahaya yang dihadapi. Dengan belajar menafsirkan pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Anda bisa semakin pandai mengelola biaya Anda.
