Rabu, 31 Oktober 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Blitar
Mengapa Anda terbujuk pada foreign exchange trading? Apakah karna probabilitasnya yang besar? Two-way opportunity? Program mata uang yg memukau? Alias justru Boss emang sedang mau belajar extra dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun dalih Anda, enggak menjelma masalah. Namun yang pasti ada 1 unsur yg mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen moneter yang lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Blitar
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam foreign exchange trading, kehadiran pengungkit memungkinkan Agan bagi mengerjakan jual/beli dgn kapital yang jauh extra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalani jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss cuman meluncurkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, walau contohnya Bro/Sis cuma memiliki $10,000, Boss masih bisa melaksanakan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Pembaca kudu cuman $1,000. Hyn 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit beralih menjadi 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 bakal melaksanakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Blitar
Pengungkit sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Agan wajib belajar mengetahui real pengungkit dlm foreign exchange trading, sebab ini jauh lebih primer daripada margin pengungkit itu sendiri. Buat sanggup mengerti real leverage, sedianya semata-mata mudah. Bro/Sis tinggal membagi total harga jual/beli dari lokasi terbuka yang Kamu peroleh dgn total kapital yg Boss miliki.
Sebagai contoh: Anda mendapatkan modal sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Bapak/Ibu membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Agan melakukan transaksi dgn pengungkit 10 kali lbh besar dibanding modal Anda (100.000 dibagi 10.000). Kalo Anda membuka lokasi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap kapital Bro/Sis adalah 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita selalu memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat adalah pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari price yang Bapak/Ibu pantau, tergantung pada curency pair apa petunjuk valuta asing Jurangan diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Boss memandang ada pergerakan harga – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya nilai cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dpt memperoleh profit yg ekstra “cepat”, Boss mesti melakukan transaksi dalam jumlah besar supaya pergerakan tiap pip sanggup menghadiahkan akibat yg signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, price jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler foreign exchange adalah senilai 100,000 dollar.
Pembaca benar-benar enggak dapat menentukan margin leverage, krn bursa udah memastikan besarannya. Yg dapat Bro/Sis kelola dgn leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style trading bersama transaksi trading plan Bro/Sis tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Blitar
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berpotensi memperbesar laba yg Kamu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tapi di waktu yang dengan juga berprospek memperbesar loss yg mungkin akan Bapak/Ibu derita. Semakin gede pengungkit yg Bro/Sis pakai, makin lama besar pula ancaman yang membayangi. Emang keadaan ini tak scr jitu tentang dgn margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga dpt membawa dampak urusan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Blitar
Mari kita lihat kalkulasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki modal sebesar $10,000 dengan membuka transaksi sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini berarti ia memakekan real leverage sebesar 50 kali ekstra gede daripada modalnya. K'Lo ia mendapatkan loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia menemukan kerugian sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real leverage yg diterapkannya cuman sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga memperoleh tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia cuman menerima kerugian sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example kondisi dengan perkiraan margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B hanya mengalami kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm valuta asing margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Daerah terbuka Jurangan akan dilikuidasi dengan cara paksa oleh teknik jika tekor yang Pembaca derita sudah cuma besar shg menghasilkan margin level Kamu berada di angka kurang dari atau sama dengan 20%.
Itu artinya, kalo ternyata Trader A menjumpai auto-cut, dan sampai-sampai sisa ongkos yg tersisa cuman tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin pengungkit dan real leverage. Dampak margin pengungkit emang nggak berlebihan kelihatan pd manajemen bahaya alias manajemen modal, namun dari rekaan yang dipaparkan dlm contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yang ekstra kecil, kans tekor Bro/Sis pun dpt diperkecil.
Yg ekstra penting benar-benar yaitu memperhatikan beneran pengungkit yg Jurangan pergunakan. Semakin Lama gede leverage-nya maka semakin besar pula resiko yang dihadapi. Dengan berlatih mengetahui pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Anda mampu semakin cerdas mengelola dana Anda.
