Minggu, 28 Oktober 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Dobo
Mengapa Bro/Sis terkesan pd forex trading? Apakah sebab potensinya yang besar? Two-way opportunity? Program mata uang asing yang memukau? Alias justru Boss benar-benar sedang kepingin berlatih lebih dalam lagi berkenaan forex?
Apa pun dasar Anda, tak menjelma masalah. Tapi yg jelas ada 1 variabel yg mungkin tak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yang lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Dobo
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam valuta asing trading, eksistensi pengungkit memungkinkan Anda bagi melakukan jual/beli dengan modal yang jauh extra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Boss cuman melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Pembaca cuma memperoleh $10,000, Bapak/Ibu masih sanggup mengerjakan transaksi senilai $100,000 krn kapital yg Bapak/Ibu pentingkan cukup $1,000. Hyn 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage barter berubah 1:50, itu artinya Boss membutuhkan margin sebesar $2,000 buat menjalani transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Dobo
Leverage sebesar 1:Seratus dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Boss mesti berlatih mengetahui real leverage dalam forex trading, karena ini jauh ekstra berguna daripada margin leverage itu sendiri. Bakal sanggup mengerti real leverage, sedianya sekadar mudah. Bapak/Ibu tinggal membagi total nilai jual/beli dari area terbuka yg Pembaca miliki dengan total kapital yg Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh kapital sebesar $10,000 di akun Anda, sesudahnya Anda membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Agan melaksanakan transaksi dengan pengungkit 10 kali lbh besar dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Jika Kamu membuka bagian sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Bapak/Ibu merupakan 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dpt merupakan pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari nilai yang Agan pantau, tergantung pd curency pair apa tips-tips foreign exchange Pembaca diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Kamu menyaksikan ada pergerakan price – ibaratnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya value cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi dpt memperoleh laba yg extra “cepat”, Bapak/Ibu butuh menjalani jual/beli dalam nominal besar supaya pergerakan masing-masing pip bisa menyerahkan pengaruh yg signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, value jual/beli (contract size) untuk 1 lot reguler valuta asing merupakan senilai 100,000 dollar.
Anda benar-benar tak sanggup memutuskan margin leverage, krn bursa udah menentukan besarannya. Yang dpt Kamu kelola dgn leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan trading plan Bapak/Ibu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Dobo
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Beneran leverage berkesempatan memperbesar profit yg Bro/Sis peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di wkt yang dengan juga berprospek memperbesar tekor yg mungkin hendak Anda derita. Lama Kelamaan gede leverage yang Agan pakai, semakin besar pula resiko yang membayangi. Memang problem ini tak dgn cara spontan berhubungan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga bisa membawa dampak kondisi yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Dobo
Mari kita lihat rekaan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 beserta membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan real leverage sebesar 50 kali lebih gede daripada modalnya. Kalau ia menemukan loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia memperoleh loss sebesar $5,000. Tekor ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga menemukan loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia semata-mata menjumpai tekor sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh urusan dengan rekaan margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan kerugian sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B semata-mata menemukan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm mata uang margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Posisi terbuka Bapak/Ibu akan dilikuidasi dgn cara paksa oleh teknik jika tekor yg Anda derita sudah hanya besar sehingga menghasilkan margin jenjang Kamu berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A memperoleh auto-cut, dan sampai-sampai sisa biaya yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin leverage dan beneran leverage. Dampak margin pengungkit memang tak berlebihan terlihat pada manajemen ancaman dengan kata lain manajemen modal, tapi dari taksiran yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang lbh kecil, kesempatan loss Bapak/Ibu pun mampu diperkecil.
Yang lebih berpengaruh memang yaitu memperhatikan beneran leverage yang Agan pergunakan. Makin Lama besar leverage-nya dan sampai-sampai semakin besar pula rawan yg dihadapi. Dengan belajar memahami leverage dalam forex, mudah-mudahan Jurangan dpt semakin bijak mengelola anggaran Anda.
