Senin, 15 Oktober 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Mengapa Bro/Sis terbujuk pd forex trading? Apakah karna probabilitasnya yang besar? Two-way opportunity? Petunjuk valuta asing yg memukau? Atau justru Bapak/Ibu sebenarnya sedang ingin belajar lbh dalam lagi tentang forex?
Apa pun alasan Anda, enggak menjadi masalah. Tapi yg pasti ada 1 komponen yg mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yang lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam foreign exchange trading, kehadiran leverage memungkinkan Agan bakal melakukan jual/beli dgn modal yang jauh ekstra kecil ketimbang kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat melaksanakan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu semata-mata melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Harga transaksi
Jadi, meskipun perumpaannya Anda hyn memiliki $10,000, Bapak/Ibu masih bisa melaksanakan transaksi senilai $100,000 sebab kapital yang Anda kudu cuma $1,000. Hanya 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo pengungkit berganti berubah 1:50, itu artinya Anda memerlukan margin sebesar $2,000 bagi menjalankan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu butuh berlatih menginterpretasikan beneran pengungkit dalam forex trading, karena ini jauh lebih signifikan ketimbang margin leverage itu sendiri. Bakal dapat menafsirkan real leverage, sedianya hyn mudah. Kamu tinggal membagi total nilai jual/beli dari area terbuka yg Bapak/Ibu miliki dgn total kapital yg Anda miliki.
Sebagai contoh: Anda memiliki modal sebesar $10,000 di rekening Anda, kemudian Agan membuka area sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam situasi tersebut, artinya Jurangan memperbuat transaksi dgn pengungkit 10 kali ekstra besar dibanding kapital Bapak/Ibu (100.000 dibagi 10.000). Bila Bro/Sis membuka daerah sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), lalu leverage terhadap kapital Agan merupakan 20 kali.
Dalam forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip mampu ialah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari value yg Agan pantau, tergantung pada curency pair apa langkah valuta asing Boss diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bro/Sis menengok ada pergerakan nilai – contohnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sesungguhnya price hanya bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bagi dapat memperoleh profit yang extra “cepat”, Kamu harus mengerjakan jual/beli dalam total gede supaya pergerakan tiap pip sanggup membagikan kelanjutan yang signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, harga jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler mata uang yaitu senilai 100,000 dollar.
Pembaca kenyataannya tidak dpt memastikan margin leverage, sebab bursa sudah menentukan besarannya. Yg mampu Bapak/Ibu kelola dgn leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading bersama transaksi trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpeluang memperbesar profit yg Kamu peroleh dari tiap pergerakan pip, tapi di waktu yang sama juga berpeluang memperbesar tekor yang mungkin mau Agan derita. Semakin besar leverage yg Boss pakai, lama kelamaan gede pula ancaman yg membayangi. Sebenarnya problem ini enggak dengan cara tepat berkaitan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga mampu memicu hal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Waisai
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dengan Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 serta membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakaikan real leverage sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. Kalo ia menemukan kerugian sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia mendapatkan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yg diterapkannya hyn sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga mendapatkan loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia sekadar memperoleh tekor sebesar $1,000; cuma 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example kasus dgn estimasi margin pengungkit dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A membutuhkan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh tekor sebesar 1000 pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan tekor sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B semata-mata menerima kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Wilayah terbuka Pembaca bakal dilikuidasi secara paksa oleh cara bila tekor yang Jurangan derita udah semata-mata gede shg menghasilkan margin jenjang Agan berada di angka kurang dari atau dengan dgn 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A menemukan auto-cut, hingga sisa dana yang tersisa cuman tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 rupa leverage: margin pengungkit serta real leverage. Dampak margin leverage kenyataannya nggak betul-betul terlihat pd manajemen resiko alias manajemen modal, tapi dari estimasi yang dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yang lebih kecil, kans kerugian Boss pun bisa diperkecil.
Yg extra berguna kenyataannya adalah memperhatikan real leverage yang Boss pergunakan. Lama Kelamaan besar leverage-nya lalu lama kelamaan gede pula resiko yg dihadapi. Dengan belajar memahami pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Agan sanggup semakin bijak mengelola dana Anda.
