Minggu, 09 Desember 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Arga Makmur
Mengapa Jurangan tergoda pada mata uang asing trading? Apakah karena kesempatannya yg besar? Two-way opportunity? Langkah valuta asing yg memukau? Alias justru Agan kenyataannya sedang ingin berlatih lbh dlm lagi mengenai forex?
Apa pun dalil Anda, nggak berubah masalah. Tapi yg jelas ada satu aspek yang mungkin tidak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Arga Makmur
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm forex trading, kehadiran leverage memungkinkan Agan bagi menjalankan jual/beli dengan kapital yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk mengerjakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu sekadar melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya serupa ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, walaupun ibaratnya Kamu hyn memiliki $10,000, Agan masih bisa melakukan jual/beli senilai $100,000 krn modal yang Anda kudu semata-mata $1,000. Hyn 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika pengungkit berubah menjelma 1:50, itu artinya Kamu membutuhkan margin sebesar $2,000 buat menjalani jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Arga Makmur
Leverage sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu harus berlatih mengerti real pengungkit dlm forex trading, karena ini jauh lebih berarti ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Bagi bisa mengerti real leverage, sebenarnya cuma mudah. Bro/Sis tinggal membagi total harga jual/beli dari lokasi terbuka yang Bro/Sis miliki dgn total modal yang Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Pembaca mendapatkan modal sebesar $10,000 di akun Anda, lantas Bapak/Ibu membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam situasi tersebut, artinya Bro/Sis mengerjakan jual/beli dengan leverage 10 kali lbh gede dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Bila Pembaca membuka wilayah sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap kapital Jurangan yaitu 20 kali.
Dlm mata uang asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip bisa ialah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari harga yang Boss pantau, tergantung pada curency pair apa cara valuta asing Pembaca diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Anda melihat ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga cuma bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dapat memperoleh laba yang ekstra “cepat”, Boss butuh menjalani jual/beli dalam nominal besar agar pergerakan masing-masing pip bisa menghadiahkan konsekuensi yang signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bagi 1 lot reguler valuta asing yaitu senilai 100,000 dollar.
Jurangan memang enggak mampu memastikan margin leverage, krn bursa sudah menentukan besarannya. Yang dpt Jurangan kelola dengan leluasa ialah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dengan transaksi trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Arga Makmur
Rawan berbanding lurus dgn leverage
Beneran leverage berkesempatan memperbesar keuntungan yang Bapak/Ibu peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di masa yang sama juga berprospek memperbesar kerugian yg mungkin mau Kamu derita. Semakin Lama gede leverage yg Jurangan pakai, lama kelamaan gede pula bahaya yg membayangi. Benar-Benar ihwal ini tidak secara langsung tentang dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga dapat menyebabkan soal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Arga Makmur
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A bersama Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini bermakna ia menggunakan beneran pengungkit sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. Kalau ia mengalami tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia menjumpai tekor sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, real pengungkit yg diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga memperoleh kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia semata-mata mendapatkan kerugian sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth ihwal dgn kalkulasi margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan tekor sebesar 1000 pips, yang berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B sekadar memperoleh tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dalam valuta asing margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Wilayah terbuka Boss bakal dilikuidasi dgn cara paksa oleh tata cara kalo loss yg Anda derita udah cukup besar shg membuat margin level Bro/Sis berada di angka kurang dari atau dengan dgn 20%.
Itu artinya, bila nyatanya Trader A memperoleh auto-cut, lalu sisa biaya yg tersisa hyn tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua tipe leverage: margin leverage & beneran leverage. Dampak margin pengungkit memang nggak berlebihan terlihat pd manajemen resiko alias manajemen modal, tapi dari estimasi yg dipaparkan dalam cth di atas, pasti ada perbedaannya. Dgn leverage yg lbh kecil, peluang loss Anda pun mampu diperkecil.
Yang ekstra substansial memang merupakan memperhatikan beneran leverage yg Bapak/Ibu pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya maka semakin besar pula bahaya yg dihadapi. Dengan belajar mengerti pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Agan dpt makin lama pintar mengelola dana Anda.
