Selasa, 18 Desember 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Mengapa Jurangan tergoda pd valuta asing trading? Apakah sebab prospeknya yg besar? Two-way opportunity? Manual mata uang asing yang memukau? Dgn Kata Lain justru Boss memang sedang pengen belajar ekstra dlm lagi mengenai forex?
Apa pun dalil Anda, tak menjelma masalah. Tetapi yg jelas ada satu elemen yang mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam mata uang trading, eksistensi leverage memungkinkan Pembaca bagi melakukan jual/beli dgn kapital yang jauh lebih kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal melaksanakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis hyn menghasilkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya sebagaimana ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, walau contohnya Bapak/Ibu cukup memperoleh $10,000, Kamu masih bisa melakukan jual/beli senilai $100,000 karna kapital yg Anda pentingkan hyn $1,000. Hyn 1% saja dari harga transaksi sesungguhnya.
Nah, kalau leverage beralih menjelma 1:50, itu artinya Agan membutuhkan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dengan “margin leverage”.
Bro/Sis butuh belajar mengetahui real leverage dlm mata uang asing trading, sebab ini jauh lbh utama daripada margin pengungkit itu sendiri. Bakal sanggup mengerti beneran leverage, sebetulnya cukup mudah. Anda tinggal membagi total value transaksi dari wilayah terbuka yg Anda miliki dgn total modal yg Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis mempunyai kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lalu Agan membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Pembaca melakukan transaksi dengan pengungkit 10 kali ekstra besar dibanding kapital Boss (100.000 dibagi 10.000). Bila Bapak/Ibu membuka posisi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Kamu yakni 20 kali.
Dalam mata uang trading, kita senantiasa memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dapat merupakan pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yang Bro/Sis pantau, tergantung pada curency pair apa teknik mata uang Boss diterapkan. Namun nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Anda menengok ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya nilai cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal dpt memperoleh profit yang lebih “cepat”, Bro/Sis wajib memperbuat transaksi dlm jumlah besar supaya pergerakan tiap pip bisa membagikan imbas yg signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang yaitu senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu emang nggak sanggup memastikan margin leverage, karna bursa udah menentukan besarannya. Yang dapat Anda kelola dengan leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style trading serta trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar keuntungan yang Agan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di waktu yang dengan juga berprospek memperbesar kerugian yg mungkin bakal Jurangan derita. Semakin besar leverage yg Bapak/Ibu pakai, semakin gede pula bahaya yg membayangi. Kenyataannya urusan ini nggak secara spon-tan berkenaan dgn margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga bisa mengakibatkan perihal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lanny Jaya
Mari kita lihat kalkulasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mendapatkan modal sebesar $10,000 bersama membuka jual/beli sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia menggunakan real pengungkit sebesar 50 kali lbh gede ketimbang modalnya. Kalo ia mendapatkan loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia mendapatkan kerugian sebesar $5,000. Kerugian ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yg diterapkannya hyn sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga mengalami loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia hanya memperoleh loss sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth urusan dgn prediksi margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menemukan tekor sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma memperoleh kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm mata uang margin transaksi trading adayangnamanya level “auto-cut”. Lokasi terbuka Bapak/Ibu akan dilikuidasi dengan cara paksa oleh cara jika tekor yang Boss derita sudah sekadar gede shg menciptakan margin jenjang Bapak/Ibu berada di angka kurang dari alias sama dengan 20%.
Itu artinya, kalau ternyata Trader A mengalami auto-cut, dan sampai-sampai sisa biaya yang tersisa cuma tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua model leverage: margin pengungkit beserta real leverage. Dampak margin leverage sebenarnya tidak amat muncul pd manajemen resiko dengan kata lain manajemen modal, namun dari prediksi yang dipaparkan dlm example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg lebih kecil, potensi tekor Bapak/Ibu pun dapat diperkecil.
Yang ekstra krusial benar-benar yaitu memperhatikan real pengungkit yg Anda pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya lalu lama kelamaan besar pula resiko yang dihadapi. Dgn berlatih mengartikan leverage dlm forex, mudah-mudahan Agan mampu semakin bijak mengelola dana Anda.
