Jumat, 28 Desember 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Bulik
Mengapa Bro/Sis terpesona pada forex trading? Apakah karena probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Strategi forex yang memukau? Dengan Kata Lain justru Jurangan emang sedang hendak belajar lbh dlm lagi berkaitan forex?
Apa pun kilah Anda, tak menjelma masalah. Tetapi yg pasti ada 1 aspek yg mungkin enggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: yakni leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Bulik
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam foreign exchange trading, kehadiran leverage memungkinkan Bapak/Ibu buat menjalani jual/beli dengan kapital yang jauh lebih kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bapak/Ibu cuma melepas modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Price transaksi
Jadi, walaupun umpamanya Anda cuma memiliki $10,000, Boss masih sanggup menjalankan jual/beli senilai $100,000 sebab modal yang Bro/Sis haruskan cukup $1,000. Cuman 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalo leverage berganti berubah 1:50, itu artinya Pembaca membutuhkan margin sebesar $2,000 bagi melaksanakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Bulik
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dengan “margin leverage”.
Boss usah berlatih memahami real leverage dlm valuta asing trading, karena ini jauh lebih esensial ketimbang margin leverage itu sendiri. Bagi mampu mengetahui real leverage, sebetulnya cukup mudah. Anda tinggal membagi total value jual/beli dari area terbuka yang Anda punyai dgn total modal yg Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Pembaca memperoleh modal sebesar $10,000 di akun Anda, lalu Bro/Sis membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Kamu melaksanakan transaksi dgn leverage 10 kali extra gede dibanding modal Boss (100.000 dibagi 10.000). Kalo Boss membuka area sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), dan sampai-sampai leverage terhadap kapital Anda yakni 20 kali.
Dalam mata uang asing trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan 1 pip dpt ialah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari value yang Agan pantau, tergantung pd curency pair apa strategi forex Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Anda melihat ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sedianya harga sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat bisa memperoleh untung yg lebih “cepat”, Jurangan perlu menjalani transaksi dlm besaran besar supaya pergerakan setiap pip dpt mengasihkan kelanjutan yg signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler forex yaitu senilai 100,000 dollar.
Pembaca memang tak dapat memastikan margin leverage, karna bursa udah memastikan besarannya. Yg mampu Agan kelola dengan leluasa adalah beneran leverage-nya, berdasarkan style trading bersama transaksi trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Bulik
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berprobabilitas memperbesar untung yg Kamu peroleh dari masing-masing pergerakan pip, namun di masa yang sama juga berprobabilitas memperbesar tekor yang mungkin mau Anda derita. Semakin Lama gede pengungkit yg Boss pakai, makin lama gede pula resiko yg membayangi. Benar-Benar kondisi ini nggak scr spontan berkaitan dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga mampu membawa dampak soal yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Nanga Bulik
Mari kita lihat perkiraan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 dengan membuka jual/beli sell. Trader A membuka area sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakekan real leverage sebesar 50 kali extra gede daripada modalnya. Bila ia menemukan loss sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu bermakna ia menjumpai tekor sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dgn kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga mendapatkan tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia semata-mata memperoleh tekor sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth kasus dengan kalkulasi margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka lokasi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menjumpai loss sebesar 1000 pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuman memperoleh tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm foreign exchange margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Lokasi terbuka Kamu bakal dilikuidasi secara paksa oleh cara k'lo loss yg Boss derita udah semata-mata gede shg menciptakan margin jenjang Kamu berada di angka kurang dari atau sama dengan 20%.
Itu artinya, jika nyatanya Trader A memperoleh auto-cut, dan sampai-sampai sisa biaya yg tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 tipe leverage: margin pengungkit bersama real leverage. Dampak margin leverage benar-benar enggak betul-betul terlihat pada manajemen resiko atau manajemen modal, tetapi dari prediksi yang dipaparkan dlm contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan pengungkit yg lbh kecil, potensi tekor Boss pun mampu diperkecil.
Yang extra esensial kenyataannya ialah memperhatikan real pengungkit yg Pembaca pergunakan. Semakin gede leverage-nya hingga semakin besar pula rawan yang dihadapi. Dengan belajar memahami pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Anda dapat semakin cermat mengelola budget Anda.
