Jumat, 07 Desember 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumba Tengah
Mengapa Kamu terpesona pada forex trading? Apakah karena prospeknya yg besar? Two-way opportunity? Bimbingan forex yg memukau? Alias malah Agan kenyataannya sedang hendak berlatih lbh dlm lagi tentang forex?
Apa pun kausa Anda, tak berubah masalah. Namun yang jelas ada satu komponen yg mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumba Tengah
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm forex trading, keberadaan leverage memungkinkan Anda utk memperbuat jual/beli dengan kapital yg jauh ekstra kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalani jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan cuma menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn leverage 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yg diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, walau contohnya Kamu hyn mendapatkan $10,000, Bro/Sis masih dapat menjalani transaksi senilai $100,000 sebab modal yg Anda haruskan cuman $1,000. Cuma 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage bertukar menjelma 1:50, itu artinya Pembaca memerlukan margin sebesar $2,000 utk melaksanakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumba Tengah
Pengungkit sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Bapak/Ibu harus berlatih menafsirkan real pengungkit dalam forex trading, sebab ini jauh extra substansial daripada margin leverage itu sendiri. Utk dpt mengetahui real leverage, sedianya hyn mudah. Kamu tinggal membagi total nilai transaksi dari daerah terbuka yang Kamu punyai dgn total kapital yg Boss miliki.
Sebagai contoh: Jurangan memiliki modal sebesar $10,000 di rekening Anda, lantas Jurangan membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yang senilai dengan $100,000. Nah, dalam kondisi tersebut, artinya Agan melakukan transaksi dengan leverage 10 kali lbh gede dibanding kapital Kamu (100.000 dibagi 10.000). Kalo Jurangan membuka lokasi sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), hingga leverage terhadap modal Boss ialah 20 kali.
Dlm mata uang trading, kita terus-menerus memantau pergerakan value dlm satuan pip. Pergerakan satu pip bisa yakni pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yg Bapak/Ibu pantau, tergantung pada curency pair apa cara forex Boss diterapkan. Tetapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Pembaca menonton ada pergerakan price – umpamanya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebenarnya harga hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat bisa memperoleh keuntungan yang ekstra “cepat”, Anda harus menjalani jual/beli dalam nominal besar agar pergerakan masing-masing pip dpt menyerahkan efek yang signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) utk 1 lot reguler forex yaitu senilai 100,000 dollar.
Kamu memang enggak bisa menentukan margin leverage, sebab bursa sudah memastikan besarannya. Yang dapat Kamu kelola dgn leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Anda tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumba Tengah
Bahaya berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar laba yg Agan peroleh dari setiap pergerakan pip, namun di masa yg dengan juga berpeluang memperbesar kerugian yg mungkin akan Bro/Sis derita. Makin Lama besar leverage yg Bapak/Ibu pakai, makin lama gede pula bahaya yg membayangi. Benar-Benar hal ini tak dengan cara tepat tentang dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin pengungkit juga dpt mendatangkan problem yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Sumba Tengah
Mari kita lihat estimasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 dengan membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan beneran pengungkit sebesar 50 kali ekstra besar daripada modalnya. Jika ia menemukan tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia menjumpai loss sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, real leverage yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga mendapatkan kerugian seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia semata-mata mengalami loss sebesar $1,000; sekadar 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh perihal dengan perkiraan margin pengungkit dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka bagian buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh kerugian sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mengalami kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuma menemukan kerugian sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm foreign exchange margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Daerah terbuka Bapak/Ibu hendak dilikuidasi scr paksa oleh kaidah kalo kerugian yang Kamu derita sudah semata-mata besar sehingga menciptakan margin ambang Bro/Sis berada di angka kurang dari atau dengan dgn 20%.
Itu artinya, k'lo ternyata Trader A memperoleh auto-cut, lalu sisa dana yang tersisa semata-mata tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mengalami auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin pengungkit dengan real leverage. Dampak margin pengungkit memang tidak betul-betul kelihatan pada manajemen bahaya dgn kata lain manajemen modal, namun dari taksiran yg dipaparkan dalam example di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn pengungkit yg lbh kecil, kesempatan kerugian Agan pun mampu diperkecil.
Yg ekstra substansial sebenarnya yakni memperhatikan beneran leverage yg Boss pergunakan. Semakin gede leverage-nya maka semakin besar pula resiko yg dihadapi. Dgn belajar menginterpretasikan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Anda dpt semakin pintar mengelola uang Anda.
