Selasa, 25 Desember 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tana Paser
Mengapa Anda tergoda pd mata uang trading? Apakah karna kansnya yang besar? Two-way opportunity? Sistem mata uang yang memukau? Dgn Kata Lain justru Jurangan memang sedang pengen berlatih lbh dlm lagi berhubungan forex?
Apa pun dalih Anda, enggak berubah masalah. Tapi yg jelas ada satu aspek yang mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen finansial yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tana Paser
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm mata uang asing trading, keberadaan leverage memungkinkan Anda bakal melakukan jual/beli dgn kapital yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, buat memperbuat transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca semata-mata meluncurkan kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, meskipun perumpaannya Anda semata-mata mempunyai $10,000, Anda masih bisa memperbuat jual/beli senilai $100,000 karna modal yang Pembaca butuhkan cuman $1,000. Cuman 1% saja dari value transaksi sesungguhnya.
Nah, k'lo leverage beralih menjadi 1:50, itu artinya Boss memerlukan margin sebesar $2,000 bakal mengerjakan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tana Paser
Leverage sebesar 1:100 disebut dgn “margin leverage”.
Boss kudu belajar mengartikan beneran leverage dalam valuta asing trading, krn ini jauh extra penting daripada margin leverage itu sendiri. Buat dpt menafsirkan real leverage, sedianya hyn mudah. Kamu tinggal membagi total value transaksi dari wilayah terbuka yang Jurangan peroleh dengan total kapital yg Bro/Sis miliki.
Sebagai contoh: Agan memperoleh kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, lantas Anda membuka bagian sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam keadaan tersebut, artinya Anda menjalani jual/beli dengan pengungkit 10 kali lbh besar dibanding modal Jurangan (100.000 dibagi 10.000). Kalo Jurangan membuka posisi sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap kapital Anda ialah 20 kali.
Dalam forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan harga dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dpt adalah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari harga yg Boss pantau, tergantung pada curency pair apa langkah forex Bapak/Ibu diterapkan. Tetapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Anda menonton ada pergerakan price – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya harga cuman bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk mampu memperoleh keuntungan yg lebih “cepat”, Agan kudu menjalani transaksi dalam besaran besar supaya pergerakan tiap pip dapat mengasihkan dampak yang signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, nilai transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler mata uang yakni senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis kenyataannya enggak mampu menentukan margin leverage, sebab bursa sudah memutuskan besarannya. Yg dpt Agan kelola dengan leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading bersama trading plan Kamu tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tana Paser
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real pengungkit berpeluang memperbesar untung yg Bro/Sis peroleh dari setiap pergerakan pip, tetapi di saat yg dengan juga berprobabilitas memperbesar tekor yang mungkin mau Jurangan derita. Lama Kelamaan besar leverage yg Pembaca pakai, makin lama besar pula rawan yg membayangi. Emang keadaan ini nggak dengan cara tepat berkenaan dengan margin leverage, walau demikian besarnya margin pengungkit juga dpt mengakibatkan persoalan yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tana Paser
Mari kita lihat estimasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama mempunyai modal sebesar $10,000 dan membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menggunakan real pengungkit sebesar 50 kali lbh gede daripada modalnya. K'Lo ia menjumpai tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu bermakna ia mengalami loss sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dgn $10,000. Dengan kata lain, beneran leverage yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga mendapatkan tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia semata-mata mendapatkan loss sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth persoalan dengan rekaan margin leverage dulu.
Trader A menggunakan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka wilayah buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menemukan loss sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar menerima tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama thn bahwa dlm forex margin trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Area terbuka Kamu bakal dilikuidasi secara paksa oleh petunjuk jika tekor yg Bro/Sis derita sudah cuma besar shg menciptakan margin jenjang Boss berada di angka kurang dari atau sama dgn 20%.
Itu artinya, kalau nyatanya Trader A mengalami auto-cut, dan sampai-sampai sisa dana yg tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin leverage dengan beneran leverage. Dampak margin leverage kenyataannya nggak sangat muncul pd manajemen rawan atau manajemen modal, tapi dari perhitungan yg dipaparkan dlm example di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yg lbh kecil, potensi loss Anda pun mampu diperkecil.
Yang extra berguna emang merupakan memperhatikan beneran leverage yang Agan pergunakan. Semakin besar leverage-nya hingga semakin besar pula rawan yg dihadapi. Dengan belajar menafsirkan pengungkit dlm forex, mudah-mudahan Boss dapat lama kelamaan pandai mengelola dana Anda.
