Jumat, 18 Januari 2019
ANALISA FOREX JANGKA PANJANG
Analisa pola harga terkadang memukau para pemain pemula. Kadang-Kadang angka-angka yang disebutkan sebagai tujuan pergerakan price tercapai. Kalaupun enggak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya hyn berjarak 5-10 pips saja. Bakal para pemula, ini yaitu sesuatu yang ajaib.
Puguh saja analisa pola harga bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Tak ada kepulan asap kemenyan dengan kata lain dupa. Studi teknikal enggak membutuhkan “lelaku” dengan kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yang sunyi dengan kata lain dalam gua yg gelap. Enggak ada.
Faktanya: studi pola harga merupakan pengetahuan yang dpt dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Penulis mampu melihat dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, tanpa Anda. Yang penulis maksud yaitu orang lain.)
Kalo emang semudah itu, mengapa banyak sekali trader yang menemukan kerugian demi tekor sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya merupakan krn mereka menempuh teknik yang salah dlm mengarahkan analisa teknikal. Hampir semua trader pemula melompat sangat jauh langsung ke ranah praktis, tanpa pakai tahu pengen membimbing dasar-dasar yang perlu dimiliki dlm menjalankan studi teknikal. Ibarat berlatih silat, hendak nggak hendak Anda harus berlatih fisik terlebih dahulu, memahirkan kuda-kuda, mengetahui langkah, baru lalu mengimplementasikan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan sport yang berkala dengan berkesinambungan. Mustahil Anda sanggup menjelma pendekar silat seleksi tanding tanpa memakai tahapan-tahapan tersebut.
Dalam transaksi trading pun demikian. Sebelum mengimplementasikan ulasan pola harga dalam trading, Anda mesti mengerti bersama menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami mau menghadiahkan manual kepada Anda, gimana prosedur memahirkan analisa teknikal dengan benar. Tanpa menguasai 3 masalah ini, terlebih GEORGE SOROS pun bakal gagal dlm trading.
ANALISA FOREX JANGKA PANJANG
1. Pahami dulu tema ulasan teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tak semacam discount yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran studi teknikal murni, peralihan pergerakan value yg kita lihat di grafik merupakan cerminan dari seluruh data yg beredar di pasar. Yang utama ialah kepingin ke mana price bergerak, bukan mengapa nilai dapat begini dengan kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal nggak sangat concern pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Price selamanya bergerak dalam trend. Setidaknya ada tiga model trend yg mesti Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend bersama sideways. Begitu Anda dpt mengidentifikasi trend yg sedang berlangsung, Anda mau bisa manfaatkan kesempatan yang ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sudah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam analisa teknikal pun kaidah ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dalam tipe pergerakan harga yg berat berulang dari wkt ke waktu. Di halaman pembelajaran kami, Anda bisa mengajarkan pelbagai jenis candlestick (candlestick pattern) maupun price pattern. Bila Anda mampu mengenali suatu pola, hingga Anda sanggup memperkirakan ke mana nilai akan bergerak. Dgn demikian, gede probabilitas Anda hendak mampu memperoleh untung dari pergerakan value selanjutnya.
ANALISA FOREX JANGKA PANJANG
2. Pahami dulu konsepsi trend
Kaum hawa biasanya fasih ujaran berkaitan trend fashion. Mayoritas mereka beranggapan mengenakan pakaian yang udah out of date alias “nggak nge-tren lagi” ialah sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, yakni trend naik (uptrend), turun (downtrend) beserta sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, bagaimana caranya supaya selamat? Ikuti trend yg berlangsung waktu itu. K'Lo trend-nya ialah naik (uptrend), hingga plan yg sungguh masuk akal yakni memeriksa wilayah buy (beli). Sebaliknya jika trend-nya merupakan turun (downtrend), dan sampai-sampai teknik yg sungguh tdk beresiko yakni menyelidik area sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: diamkan hingga trend-nya jelas (ini amat aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yaitu sell dekat tahanan atas atau buy dekat support.
ANALISA FOREX JANGKA PANJANG
3. Pahami tema tahanan bawah & resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan mendapatkan bahwa value tak tahu bergerak dlm garis lurus. Senantiasa ada waktu tempo nilai stop bergerak naik, utk lantas kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga masa tatkala price berhenti turun dan selanjutnya lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” value itu kita sebut saja dengan nama “penahan” dgn kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita akan mengidentifikasi 2 variasi “penahan” pergerakan nilai itu, ialah yg disebut dengan tahanan bawah dengan resistance.
Ada langkah praktis dlm menjelaskan tahanan bawah dengan tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah wadah yang puguh mendapatkan lantai dengan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, ibaratnya bola. Bila Anda melemparkan bola tsb ke arah langit-langit, besar kemungkinan bola tsb bakal kembali turun sebab tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalau bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede prospeknya bola tsb bakal memantul karena ditahan oleh lantai.
ANALISA FOREX JANGKA PANJANG
Playing ball
Support berkarya seperti lantai. Peringkat tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance berprofesi seperti langit-langit tempat tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang maksimal bagi mengambil bagian membeli (buy) yaitu di lokasi support, karena besar potensinya value akan kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, level terbaik bagi mengambil lokasi jual (sell) yakni lokasi resistance, karena besar boleh jadi value hendak kembali bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support bersama resistance ini nggak selamanya dpt menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan harga begitu hebatnya sehingga sanggup menembus pertahanan support atau resistance.
