Rabu, 09 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX DI SURABAYA
Analisa pola harga terkadang memukau para pemain pemula. Adakalanya angka-angka yg disebutkan bagaikan target pergerakan harga tercapai. Kalaupun nggak persis mencapai angka yg diperkirakan, setidaknya hyn berjarak 5-10 pips saja. Utk para pemula, ini merupakan sesuatu yang ajaib.
Pasti saja analisa pola harga tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan dgn kata lain dupa. Studi pola harga tidak membutuhkan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi dengan kata lain dlm gua yg gelap. Nggak ada.
Faktanya: analisa pola harga merupakan sains yg dapat dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Penulis dpt menengok dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda malahan menyeringai sinis. Bukan, bukan Anda. Yang penulis maksud yaitu orang lain.)
Jika memang semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yang menemukan loss demi tekor sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya adalah krn mereka menempuh petunjuk yg salah dlm mengarahkan analisa teknikal. Hampir seluruh pemain pemula melompat banget jauh langsung ke ranah praktis, tidak perlu sudah ingin mengajarkan dasar-dasar yang kudu dimiliki dalam memperbuat studi teknikal. Ibarat belajar silat, pengen nggak kepingin Anda wajib berlatih keadaan tubuh terlebih dahulu, mengajarkan kuda-kuda, mengetahui langkah, baru kemudian mempraktikkan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan olahraga yg rutin bersama berkesinambungan. Mustahil Anda dpt menjadi pendekar silat pilih tanding tidak perlu menggunakan tahapan-tahapan tersebut.
Dlm trading pun demikian. Sebelum menerapkan analisa pola harga dalam trading, Anda kudu mengetahui beserta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami mau menyampaikan metode kepada Anda, bagaimana prosedur melatih ulasan pola harga dengan benar. Tanpa Pakai menguasai 3 kondisi ini, terlebih GEORGE SOROS pun akan gagal dlm trading.
BELAJAR TRADING FOREX DI SURABAYA
1. Pahami dulu draf studi teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tidak semacam hrg promosi yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa teknikal murni, persilihan pergerakan value yang kita lihat di grafik merupakan cerminan dari semua data yg beredar di pasar. Yg esensial merupakan ingin ke mana harga bergerak, bukan mengapa harga sanggup begini atau begitu. Intinya, para analis pola harga enggak banget care pada berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yg ke-2: “price moves in trend”.
Harga senantiasa bergerak dlm trend. Setidaknya ada 3 tipe trend yg usah Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend & sideways. Begitu Anda dpt merekognisi trend yg sedang berlangsung, Anda mau sanggup manfaatkan kesempatan yang ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm ulasan teknikal pun diktum ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dlm sketsa pergerakan nilai yg menjurus berulang dari waktu ke waktu. Di halaman kuliah kami, Anda mampu memahirkan pelbagai reka bentuk pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Kalo Anda mampu mengidentifikasi suatu pola, hingga Anda dpt memperkirakan ke mana price akan bergerak. Dgn demikian, gede kemungkinan Anda akan sanggup memperoleh untung dari pergerakan nilai selanjutnya.
BELAJAR TRADING FOREX DI SURABAYA
2. Pahami dulu konsepsi trend
Kaum hawa lazimnya fasih ucapan berkaitan trend fashion. Mayoritas mereka beranggapan mengenakan pakaian yang udah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” merupakan sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi berubah tiga, adalah trend naik (uptrend), turun (downtrend) bersama sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan proses apa caranya supaya selamat? Ikuti trend yang berlangsung masa itu. Jika trend-nya adalah naik (uptrend), dan sampai-sampai plan yang paling masuk akal merupakan melacak daerah buy (beli). Sebaliknya kalau trend-nya yakni turun (downtrend), maka teknik yang amat terjamin yaitu menyelidik posisi sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: tunggu hingga trend-nya pasti (ini benar-benar aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yakni sell dekat tahanan atas dgn kata lain buy dekat support.
BELAJAR TRADING FOREX DI SURABAYA
3. Pahami konsep tahanan bawah bersama resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda bakal menjumpai bahwa harga tak sempat bergerak dlm garis lurus. Selamanya ada masa ketika harga stop bergerak naik, buat lantas lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga wkt ketika harga stop turun bersama kemudian lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” harga itu kita sebut saja dengan nama “penahan” alias “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengidentifikasi 2 rupa “penahan” pergerakan price itu, adalah yg disebut dengan tahanan bawah & resistance.
Ada bimbingan efektif dlm menjelaskan support beserta tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah tempat yang tentu mempunyai lantai beserta langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, contohnya bola. Kalau Anda melemparkan bola tersebut ke tujuan langit-langit, besar berpeluang bola tersebut hendak kembali turun sebab tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalo bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, gede boleh jadi bola tsb hendak memantul karena ditahan oleh lantai.
BELAJAR TRADING FOREX DI SURABAYA
Playing ball
Support bertugas serupa lantai. Level support menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas berkarya semacam langit-langit kamar tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang terbagus utk mengambil daerah membeli (buy) yaitu di wilayah support, sebab besar kemungkinan harga bakal lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, level terbaik buat mengambil wilayah jual (sell) yaitu bagian resistance, sebab gede berpeluang price bakal lagi bergerak turun sehabis tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support dan tahanan atas ini tak selamanya bisa menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan nilai begitu hebatnya sehingga dapat menembus pertahanan support dgn kata lain resistance.
