Rabu, 02 Januari 2019
KAMUS BERITA FUNDAMENTAL
Analisa pola harga terkadang memukau para pemain pemula. Seringkali angka-angka yang disebutkan sbg target pergerakan harga tercapai. Kalaupun nggak persis menggapai angka yang diperkirakan, setidaknya hanya berjarak 5-10 pips saja. Untuk para pemula, ini adalah sesuatu yang ajaib.
Pasti saja analisa teknikal bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Tidak ada kepulan asap kemenyan alias dupa. Ulasan pola harga tak membutuhkan “lelaku” dengan kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dlm gua yg gelap. Tak ada.
Faktanya: analisa pola harga yakni ilmu yg dpt dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Saya dpt menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda bahkan menyeringai sinis. Bukan, enggak Anda. Yang penulis maksud yaitu orang lain.)
Kalo kenyataannya semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yg menerima kerugian demi tekor shg menguras habis modalnya?
Jawabnya yakni krn mereka menempuh strategi yg salah dlm mengarahkan analisa teknikal. Hampir semua pemain pemula melompat kelewat jauh tepat ke ranah praktis, tanpa pernah mau mengarahkan dasar-dasar yg harus dimiliki dalam mengerjakan studi teknikal. Ibarat berlatih silat, mau tidak kepingin Anda mesti belajar tubuh terlebih dahulu, mendidik kuda-kuda, mengartikan langkah, baru selanjutnya mempraktikkan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan sport yang berkala bersama berkesinambungan. Mustahil Anda dpt berubah pendekar silat seleksi tanding nggak pake memakai tahapan-tahapan tersebut.
Dlm trading pun demikian. Sebelum memakai analisa teknikal dalam trading, Anda mesti mengartikan & menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami hendak menyerahkan manual kepada Anda, bagaimana tutorial melatih studi pola harga dengan benar. Tidak Perlu menguasai 3 perkara ini, bahkan GEORGE SOROS pun bakal gagal dalam trading.
KAMUS BERITA FUNDAMENTAL
1. Pahami dulu ide ulasan teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tanpa semacam potongan hrg yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran studi teknikal murni, mutasi pergerakan harga yang kita lihat di grafik adalah cerminan dari seluruh berita yang beredar di pasar. Yg krusial merupakan pengen ke mana nilai bergerak, tidak mengapa harga dapat begini atau begitu. Intinya, para analis pola harga enggak betul-betul concern pd berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Nilai selamanya bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga model trend yg kudu Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend beserta sideways. Begitu Anda mampu mengidentifikasi trend yg sedang berlangsung, Anda hendak dpt manfaatkan peluang yang ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam studi teknikal pun kepercayaan ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dlm skema pergerakan nilai yg condong berulang dari wkt ke waktu. Di halaman didikan kami, Anda sanggup mendidik pelbagai tipe candlestick (candlestick pattern) maupun price pattern. K'Lo Anda dpt mengenali suatu pola, maka Anda bisa memperkirakan ke mana nilai akan bergerak. Dengan demikian, besar kemungkinan Anda mau dpt memperoleh keuntungan dari pergerakan price selanjutnya.
KAMUS BERITA FUNDAMENTAL
2. Pahami dulu ide trend
Kaum hawa umumnya fasih bicara mengenai trend fashion. Mayoritas mereka berpikir mengenakan fashion yg udah out of date alias “nggak nge-tren lagi” merupakan sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, yaitu trend naik (uptrend), turun (downtrend) serta sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan jalan apa caranya supaya selamat? Ikuti trend yg berlangsung saat itu. Kalo trend-nya yakni naik (uptrend), hingga plan yang sungguh masuk akal ialah berburu area buy (beli). Sebaliknya kalo trend-nya ialah turun (downtrend), maka teknik yang sangat tanpa resiko yakni berburu lokasi sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: beri waktu hingga trend-nya jelas (ini paling aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yaitu sell dekat resistance alias buy dekat support.
KAMUS BERITA FUNDAMENTAL
3. Pahami konsepsi tahanan bawah beserta resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan menjumpai bahwa price tak sempat bergerak dalam garis lurus. Terus-Menerus ada waktu ketika price berhenti bergerak naik, bagi selanjutnya kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga masa saat harga berhenti turun serta sesudahnya kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” nilai itu kita sebut saja dengan nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengenali 2 ragam “penahan” pergerakan nilai itu, yaitu yang disebut dengan tahanan bawah & resistance.
Ada teknik efektif dalam menjelaskan support dan tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah ruang yg pasti mendapatkan lantai beserta langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. Bila Anda melemparkan bola tsb ke arah langit-langit, besar prospeknya bola tsb mau kembali turun krn tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalo bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede prospeknya bola tersebut hendak memantul sebab ditahan oleh lantai.
KAMUS BERITA FUNDAMENTAL
Playing ball
Tahanan Bawah berprofesi seperti lantai. Jenjang tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas bertugas semacam langit-langit ruangan tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya ambang terbagus bagi mengambil wilayah beli (buy) yakni di area support, karna besar probabilitas nilai bakal kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, ambang terbagus bakal mengambil daerah jual (sell) adalah area resistance, sebab besar potensinya value akan lagi bergerak turun selesai tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dengan tahanan atas ini enggak selamanya mampu menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan harga begitu hebatnya sehingga dpt menembus pertahanan support dengan kata lain resistance.
