Rabu, 13 Februari 2019
ANALISA FOREX TANPA INDIKATOR
Studi teknikal adakalanya memukau para pemain pemula. Seringkali angka-angka yang disebutkan sebagai target pergerakan value tercapai. Kalaupun enggak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya cukup berjarak 5-10 pips saja. Bagi para pemula, ini adalah sesuatu yg ajaib.
Puguh saja ulasan pola harga bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan atau dupa. Studi pola harga nggak memerlukan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dalam gua yang gelap. Nggak ada.
Faktanya: studi pola harga merupakan pengetahuan yg mampu dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Saya mampu memandang dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda malahan menyeringai sinis. Bukan, tidak Anda. Yang penulis maksud adalah orang lain.)
Jika memang semudah itu, mengapa banyak sekali trader yg menerima tekor demi tekor shg menguras habis modalnya?
Jawabnya yaitu karena mereka menempuh teknik yang salah dlm memahirkan analisa teknikal. Hampir semua pemain pemula melompat terlalu jauh spon-tan ke ranah praktis, minus pernah pengen mengajarkan dasar-dasar yg usah dimiliki dlm menjalani analisa teknikal. Ibarat berlatih silat, pengen enggak mau Anda wajib berlatih keadaan fisik terlebih dahulu, membimbing kuda-kuda, mengerti langkah, baru lantas mempraktikkan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan olahraga yg konstan serta berkesinambungan. Mustahil Anda mampu berubah pendekar silat pilih tanding nggak usah memakai tahapan-tahapan tersebut.
Dalam trading pun demikian. Sebelum mempraktikkan studi teknikal dalam trading, Anda kudu mengerti bersama menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami bakal menghadiahkan sistem kepada Anda, bagaimana panduan mengarahkan studi pola harga dengan benar. Nggak Perlu menguasai 3 urusan ini, sampai-sampai GEORGE SOROS pun hendak gagal dlm trading.
ANALISA FOREX TANPA INDIKATOR
1. Pahami dulu rencana studi teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini bukan semacam harga promo yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran studi teknikal murni, pertukaran pergerakan price yg kita lihat di grafik yaitu cerminan dari seluruh kabar yg beredar di pasar. Yg berpengaruh merupakan kepingin ke mana value bergerak, tanpa mengapa harga dapat begini alias begitu. Intinya, para analis pola harga enggak banget care pada berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Value terus-menerus bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga jenis trend yang butuh Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend dan sideways. Begitu Anda bisa merekognisi trend yang sedang berlangsung, Anda mau dpt manfaatkan kesempatan yang ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sempat berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam analisa pola harga pun diktum ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dalam rancang pergerakan nilai yg berat berulang dari wkt ke waktu. Di halaman pengajaran kami, Anda bisa memahirkan pelbagai rupa candlestick (candlestick pattern) maupun price pattern. Kalo Anda bisa mengidentifikasi suatu pola, lalu Anda bisa memperkirakan ke mana value mau bergerak. Dgn demikian, besar berkesempatan Anda akan sanggup memperoleh untung dari pergerakan price selanjutnya.
ANALISA FOREX TANPA INDIKATOR
2. Pahami dulu tema trend
Kaum hawa kebanyakan fasih ocehan mengenai trend fashion. Mayoritas mereka mengira mengenakan pakaian yang udah out of date alias “nggak nge-tren lagi” yaitu sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi berubah tiga, merupakan trend naik (uptrend), turun (downtrend) bersama sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, bagaimana caranya supaya selamat? Ikuti trend yg berlangsung waktu itu. K'Lo trend-nya yakni naik (uptrend), dan sampai-sampai plan yang paling masuk akal merupakan memeriksa lokasi buy (beli). Sebaliknya bila trend-nya yaitu turun (downtrend), maka tips-tips yg sungguh terjamin merupakan memeriksa daerah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: diamkan hingga trend-nya pasti (ini benar-benar aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yaitu sell dekat resistance atau buy dekat support.
ANALISA FOREX TANPA INDIKATOR
3. Pahami tema support serta resistance
Kalo Anda mengamati pergerakan harga, Anda hendak menjumpai bahwa value tak sempat bergerak dlm garis lurus. Selamanya ada masa tempo harga stop bergerak naik, bagi setelah itu kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga masa selagi price stop turun dan lantas lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” nilai itu kita sebut saja dengan nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita hendak mengidentifikasi 2 variasi “penahan” pergerakan price itu, adalah yg disebut dgn support & resistance.
Ada sistem praktis dlm menjelaskan tahanan bawah & resistance ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah ruangan yg pasti memiliki lantai dengan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, umpamanya bola. Jika Anda melemparkan bola tersebut ke sisi langit-langit, gede kemungkinan bola tersebut mau kembali turun krn tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalo bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, gede boleh jadi bola tersebut mau memantul sebab ditahan oleh lantai.
ANALISA FOREX TANPA INDIKATOR
Playing ball
Support beroperasi sebagaimana lantai. Jenjang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas berprofesi sebagaimana langit-langit wadah tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya level maksimal buat mengambil area berbelanja (buy) yaitu di daerah support, karna besar prospeknya value bakal kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, ambang maksimal untuk mengambil area jual (sell) yakni bagian resistance, karena besar boleh jadi nilai hendak lagi bergerak turun setelah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support bersama tahanan atas ini nggak selamanya bisa menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya shg dpt menembus pertahanan tahanan bawah dgn kata lain resistance.
