Senin, 04 Februari 2019
BELAJAR INDIKATOR TRADING FOREX
Studi pola harga seringkali memukau para pemain pemula. Adakalanya angka-angka yg disebutkan sbg target pergerakan price tercapai. Kalaupun tak persis menggapai angka yang diperkirakan, setidaknya hyn berjarak 5-10 pips saja. Untuk para pemula, ini merupakan sesuatu yang ajaib.
Puguh saja analisa teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan atau dupa. Analisa pola harga tidak membutuhkan “lelaku” alias ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dlm gua yg gelap. Enggak ada.
Faktanya: studi teknikal ialah ilmu yang mampu dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Saya bisa menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda sampai-sampai menyeringai sinis. Bukan, enggak Anda. Yang saya maksud ialah orang lain.)
Jika kenyataannya semudah itu, mengapa banyak sekali trader yang menemukan tekor demi loss sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya merupakan sebab mereka menempuh proses yang salah dalam mengajarkan ulasan teknikal. Hampir seluruh trader pemula melompat betul-betul jauh telak ke ranah praktis, minus tahu ingin mengarahkan dasar-dasar yg mesti dimiliki dlm menjalankan analisa teknikal. Ibarat belajar silat, mau tak kepingin Anda wajib berlatih fisik terlebih dahulu, melatih kuda-kuda, menginterpretasikan langkah, baru kemudian menjalankan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan sport yang periodik bersama berkesinambungan. Mustahil Anda mampu berubah pendekar silat pilih tanding tanpa pakai melalui tahapan-tahapan tersebut.
Dlm transaksi trading pun demikian. Sebelum menjalankan studi pola harga dlm trading, Anda kudu mengerti & menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami hendak menyampaikan program kepada Anda, dengan proses apa kaidah membimbing studi teknikal dengan benar. Tanpa Pakai menguasai 3 problem ini, malahan GEORGE SOROS pun mau gagal dalam trading.
BELAJAR INDIKATOR TRADING FOREX
1. Pahami dulu konsep analisa teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tidak semacam harga promo yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran studi teknikal murni, mutasi pergerakan nilai yang kita lihat di grafik merupakan cerminan dari semua artikel yg beredar di pasar. Yang krusial ialah mau ke mana value bergerak, nggak mengapa harga dpt begini dgn kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal tak terlampau care pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yg ke-2: “price moves in trend”.
Nilai terus-menerus bergerak dlm trend. Setidaknya ada 3 model trend yang kudu Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend serta sideways. Begitu Anda bisa merekognisi trend yang sedang berlangsung, Anda akan dpt manfaatkan probabilitas yg ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno pernah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam analisa teknikal pun pandangan ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam rupa pergerakan harga yg mengarah berulang dari waktu ke waktu. Di halaman penggemblengan kami, Anda bisa melatih pelbagai sketsa candlestick (candlestick pattern) ataupun price pattern. Bila Anda mampu mengenali suatu pola, hingga Anda mampu memperkirakan ke mana price mau bergerak. Dgn demikian, gede probabilitas Anda mau bisa memperoleh laba dari pergerakan price selanjutnya.
BELAJAR INDIKATOR TRADING FOREX
2. Pahami dulu draf trend
Kaum hawa kebanyakan fasih ocehan berhubungan trend fashion. Mayoritas mereka menyangka mengenakan fashion yang sudah out of date alias “nggak nge-tren lagi” yakni sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, ialah trend naik (uptrend), turun (downtrend) dan sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, dengan teknik apa caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung wkt itu. Kalau trend-nya adalah naik (uptrend), maka plan yang amat masuk akal merupakan menyelidik wilayah buy (beli). Sebaliknya kalau trend-nya merupakan turun (downtrend), lalu program yg sungguh tdk beresiko yaitu berburu wilayah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: tunggu sampai trend-nya jelas (ini sangat aman), atau “bermain tik-tok”, merupakan sell dekat resistance dengan kata lain buy dekat support.
BELAJAR INDIKATOR TRADING FOREX
3. Pahami ide support dengan resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda bakal mendapatkan bahwa nilai enggak pernah bergerak dlm garis lurus. Terus-Menerus ada waktu saat value stop bergerak naik, bagi sesudahnya kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga masa momen nilai berhenti turun serta selanjutnya lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” price itu kita sebut saja dgn nama “penahan” atau “tahanan”. Nah, selanjutnya kita akan mengidentifikasi 2 variasi “penahan” pergerakan value itu, adalah yg disebut dgn tahanan bawah serta resistance.
Ada strategi tidak ribet dalam menjelaskan tahanan bawah dan resistance ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah kamar yg tentu memperoleh lantai beserta langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, umpamanya bola. Jika Anda melemparkan bola tersebut ke tujuan langit-langit, gede potensinya bola tersebut mau kembali turun karena tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, bila bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, besar prospeknya bola tsb mau memantul sebab ditahan oleh lantai.
BELAJAR INDIKATOR TRADING FOREX
Playing ball
Support berkarya semacam lantai. Jenjang tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance beroperasi semacam langit-langit ruang tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya level terbaik buat mengambil bagian pesan (buy) merupakan di area support, karena gede kemungkinan harga bakal kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, peringkat maksimal untuk mengambil posisi jual (sell) yaitu area resistance, krn gede boleh jadi nilai bakal kembali bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dengan tahanan atas ini enggak selamanya bisa menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya sehingga dpt menembus pertahanan tahanan bawah dengan kata lain resistance.
