Senin, 29 April 2019
CARA BERMAIN FOREX BUAT PEMULA
Analisa teknikal seringkali memukau para trader pemula. Adakalanya angka-angka yg disebutkan sbg tujuan pergerakan value tercapai. Kalaupun nggak persis mencapai angka yg diperkirakan, setidaknya sekadar berjarak 5-10 pips saja. Utk para pemula, ini adalah sesuatu yg ajaib.
Pasti saja ulasan pola harga tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan atau dupa. Ulasan teknikal tak memerlukan “lelaku” atau ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dalam gua yg gelap. Nggak ada.
Faktanya: studi pola harga adalah ilmu yg dapat dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Saya bisa menonton dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda bahkan menyeringai sinis. Bukan, bukan Anda. Yang penulis maksud merupakan orang lain.)
Kalo kenyataannya semudah itu, mengapa byk sekali pemain yg mendapatkan tekor demi tekor sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya merupakan karna mereka menempuh cara yang salah dlm memahirkan analisa teknikal. Hampir semua trader pemula melompat terlalu jauh kontan ke ranah praktis, tanpa pakai tahu pengen membimbing dasar-dasar yg mesti dimiliki dlm memperbuat ulasan teknikal. Ibarat berlatih silat, mau tidak mau Anda kudu belajar tubuh terlebih dahulu, membimbing kuda-kuda, mengetahui langkah, baru sesudahnya menggunakan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan gerak badan yang regular & berkesinambungan. Mustahil Anda sanggup berubah pendekar silat pilih tanding tanpa pakai melalui tahapan-tahapan tersebut.
Dalam trading pun demikian. Sebelum mengimplementasikan studi pola harga dlm trading, Anda mesti menginterpretasikan dengan menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami bakal membagikan strategi kepada Anda, dengan jalan apa petunjuk mengarahkan analisa teknikal dengan benar. Tanpa Pakai menguasai 3 hal ini, malahan GEORGE SOROS pun bakal gagal dalam trading.
CARA BERMAIN FOREX BUAT PEMULA
1. Pahami dulu tema analisa teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini nggak semacam hrg promosi yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa pola harga murni, perubahan pergerakan nilai yang kita lihat di grafik yaitu cerminan dari semua info yg beredar di pasar. Yang utama ialah ingin ke mana value bergerak, enggak mengapa harga dapat begini dengan kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal nggak sangat care pada berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Nilai selamanya bergerak dlm trend. Setidaknya ada 3 jenis trend yg wajib Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend dan sideways. Begitu Anda dpt mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung, Anda akan sanggup manfaatkan potensi yang ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm analisa pola harga pun pijakan ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam patron pergerakan nilai yg berat berulang dari waktu ke waktu. Di halaman edukasi kami, Anda mampu membimbing pelbagai rancang pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Kalau Anda mampu mengidentifikasi suatu pola, hingga Anda dpt memperkirakan ke mana price hendak bergerak. Dengan demikian, besar berkesempatan Anda bakal mampu memperoleh cuan dari pergerakan price selanjutnya.
CARA BERMAIN FOREX BUAT PEMULA
2. Pahami dulu draf trend
Kaum hawa rata-rata fasih pembicaraan berkenaan trend fashion. Mayoritas mereka beranggapan mengenakan fashion yang udah out of date alias “nggak nge-tren lagi” adalah sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, yakni trend naik (uptrend), turun (downtrend) beserta sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan jalan apa caranya supaya selamat? Ikuti trend yang berlangsung masa itu. Jika trend-nya adalah naik (uptrend), dan sampai-sampai plan yg sungguh masuk akal adalah menyelidik lokasi buy (beli). Sebaliknya k'lo trend-nya yaitu turun (downtrend), dan sampai-sampai cara yg benar-benar aman yaitu menyelidik wilayah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: diamkan sampai trend-nya pasti (ini sangat aman), alias “bermain tik-tok”, adalah sell dekat resistance atau buy dekat support.
CARA BERMAIN FOREX BUAT PEMULA
3. Pahami draf support dengan resistance
Bila Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan menemukan bahwa price tak tahu bergerak dlm garis lurus. Senantiasa ada waktu tatkala price berhenti bergerak naik, bagi selanjutnya lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga waktu tempo value berhenti turun bersama setelah itu lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” harga itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita bakal mengenali 2 ragam “penahan” pergerakan value itu, yaitu yang disebut dgn tahanan bawah beserta resistance.
Ada panduan praktis dlm menjelaskan support dengan tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah tempat yg pasti mempunyai lantai dan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. K'Lo Anda melemparkan bola tersebut ke sisi langit-langit, gede berkesempatan bola tersebut bakal lagi turun karena tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalau bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede kemungkinan bola tersebut bakal memantul sebab ditahan oleh lantai.
CARA BERMAIN FOREX BUAT PEMULA
Playing ball
Support berkarya serupa lantai. Ambang tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas beroperasi sebagaimana langit-langit kamar tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang terbaik buat mengambil posisi berbelanja (buy) ialah di bagian support, krn gede potensinya value mau lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, jenjang maksimal untuk mengambil daerah jual (sell) ialah bagian resistance, karena gede prospeknya nilai hendak kembali bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support beserta tahanan atas ini enggak selamanya sanggup menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan nilai begitu hebatnya sehingga bisa menembus pertahanan tahanan bawah dgn kata lain resistance.
