Minggu, 23 Juni 2019
BELAJAR TRADING FOREX JAKARTA
Studi pola harga kadang-kadang memukau para pemain pemula. Adakalanya angka-angka yang disebutkan selaku tujuan pergerakan price tercapai. Kalaupun tidak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya sekadar berjarak 5-10 pips saja. Bagi para pemula, ini ialah sesuatu yg ajaib.
Pasti saja studi teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan alias dupa. Studi teknikal nggak membutuhkan “lelaku” atau ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi dgn kata lain dlm gua yang gelap. Tidak ada.
Faktanya: studi pola harga yakni ilmu yang mampu dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Penulis dpt menonton dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, bukan Anda. Yang penulis maksud merupakan orang lain.)
Bila emang semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yang mengalami kerugian demi kerugian shg menguras habis modalnya?
Jawabnya merupakan sebab mereka menempuh aneka tips yang salah dalam melatih analisa teknikal. Hampir semua trader pemula melompat terlalu jauh spontan ke ranah praktis, tanpa sempat ingin memahirkan dasar-dasar yg usah dimiliki dlm menjalani analisa teknikal. Ibarat belajar silat, pengen tidak ingin Anda usah berlatih fisik terlebih dahulu, memahirkan kuda-kuda, menginterpretasikan langkah, baru setelah itu mempergunakan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan olah tubuh yg periodik dan berkesinambungan. Mustahil Anda dapat menjelma pendekar silat pilih tanding tanpa menggunakan tahapan-tahapan tersebut.
Dalam transaksi trading pun demikian. Sebelum memakai studi pola harga dalam trading, Anda mesti menafsirkan serta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami akan memberikan bimbingan kepada Anda, gimana metode mendidik studi teknikal dgn benar. Nggak Pake menguasai 3 persoalan ini, terlebih GEORGE SOROS pun hendak gagal dlm trading.
BELAJAR TRADING FOREX JAKARTA
1. Pahami dulu konsepsi studi teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini nggak semacam harga promo yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran ulasan pola harga murni, transformasi pergerakan value yg kita lihat di grafik merupakan cerminan dari semua kabar yang beredar di pasar. Yg bermanfaat yaitu hendak ke mana price bergerak, tak mengapa nilai dpt begini dgn kata lain begitu. Intinya, para analis pola harga nggak sangat peduli pada berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Harga selamanya bergerak dalam trend. Setidaknya ada 3 rupa trend yang wajib Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend beserta sideways. Begitu Anda mampu mengenali trend yg sedang berlangsung, Anda mau sanggup manfaatkan prospek yang ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam ulasan teknikal pun pendapat ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dlm jenis pergerakan harga yang berat berulang dari wkt ke waktu. Di halaman edukasi kami, Anda bisa melatih pelbagai rupa pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Jika Anda dapat mengidentifikasi suatu pola, dan sampai-sampai Anda mampu memperkirakan ke mana nilai akan bergerak. Dgn demikian, besar potensinya Anda akan bisa memperoleh untung dari pergerakan nilai selanjutnya.
BELAJAR TRADING FOREX JAKARTA
2. Pahami dulu sketsa trend
Kaum hawa umumnya fasih perkataan tentang trend fashion. Mayoritas mereka merasa mengenakan fashion yg sudah out of date dengan kata lain “nggak nge-tren lagi” adalah sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjelma tiga, yaitu trend naik (uptrend), turun (downtrend) dan sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, bagaimana caranya supaya selamat? Ikuti trend yg berlangsung masa itu. Kalo trend-nya ialah naik (uptrend), dan sampai-sampai plan yang paling masuk akal yakni menyelidik wilayah buy (beli). Sebaliknya kalau trend-nya yakni turun (downtrend), dan sampai-sampai aturan yg amat tidak beresiko ialah menyelidik lokasi sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: tunggu hingga trend-nya pasti (ini sungguh aman), alias “bermain tik-tok”, merupakan sell dekat tahanan atas dengan kata lain buy dekat support.
BELAJAR TRADING FOREX JAKARTA
3. Pahami konsepsi tahanan bawah & resistance
Kalo Anda mengamati pergerakan harga, Anda mau mendapatkan bahwa nilai tidak sempat bergerak dlm garis lurus. Senantiasa ada masa tatkala value stop bergerak naik, buat lalu kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga saat pada waktu harga stop turun beserta selanjutnya kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” price itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengidentifikasi 2 rupa “penahan” pergerakan value itu, yaitu yg dikenal dengan dengan tahanan bawah beserta resistance.
Ada tips-tips mudah dalam memberi tahu support beserta resistance ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah tempat yg pasti memperoleh lantai serta langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. Jika Anda melemparkan bola tersebut ke tujuan langit-langit, besar potensinya bola tersebut hendak lagi turun krn tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, bila bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, gede probabilitas bola tsb mau memantul karena ditahan oleh lantai.
BELAJAR TRADING FOREX JAKARTA
Playing ball
Tahanan Bawah bekerja serupa lantai. Level tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance bertugas serupa langit-langit ruang tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya level terbagus bagi mengambil bagian membeli (buy) ialah di area support, karena besar kemungkinan price akan kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, peringkat maksimal untuk mengambil lokasi jual (sell) yakni bagian resistance, karna besar potensinya harga hendak kembali bergerak turun setelah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dengan resistance ini nggak selamanya mampu menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan nilai begitu hebatnya shg bisa menembus pertahanan tahanan bawah atau resistance.
