Senin, 17 Juni 2019
BELAJAR TRADING FOREX OFFLINE
Ulasan teknikal seringkali memukau para pemain pemula. Seringkali angka-angka yg disebutkan sbg target pergerakan price tercapai. Kalaupun tidak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya cuman berjarak 5-10 pips saja. Utk para pemula, ini yakni sesuatu yg ajaib.
Puguh saja studi teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan alias dupa. Analisa teknikal enggak membutuhkan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yang sunyi atau dalam gua yang gelap. Tidak ada.
Faktanya: analisa pola harga adalah keterampilan yang sanggup dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Penulis dapat menengok dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, tanpa Anda. Yang penulis maksud ialah orang lain.)
Jika sebenarnya semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yg mendapatkan tekor demi kerugian sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya yaitu krn mereka menempuh petunjuk yang salah dlm melatih ulasan teknikal. Hampir semua trader pemula melompat terlampau jauh tepat ke ranah praktis, tidak perlu pernah pengen membimbing dasar-dasar yg wajib dimiliki dlm melakukan analisa teknikal. Ibarat berlatih silat, hendak tidak hendak Anda harus belajar keadaan fisik terlebih dahulu, melatih kuda-kuda, menginterpretasikan langkah, baru setelah itu mengimplementasikan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan olah tubuh yang berkala beserta berkesinambungan. Mustahil Anda dapat berubah pendekar silat pilih tanding minus melalui tahapan-tahapan tersebut.
Dlm trading pun demikian. Sebelum mempraktikkan analisa pola harga dalam trading, Anda mesti menginterpretasikan bersama menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami akan memberikan aturan kepada Anda, bagaimana petunjuk mendidik ulasan pola harga dengan benar. Tidak Perlu menguasai 3 ihwal ini, sampai-sampai GEORGE SOROS pun akan gagal dalam trading.
BELAJAR TRADING FOREX OFFLINE
1. Pahami dulu konsep studi teknikal
Yg pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini bukan semacam hrg promosi yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa pola harga murni, pertukaran pergerakan nilai yg kita lihat di grafik yakni cerminan dari semua berita yg beredar di pasar. Yg substansial merupakan ingin ke mana harga bergerak, tanpa mengapa value bisa begini alias begitu. Intinya, para analis pola harga tak banget peduli pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Value selamanya bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga tipe trend yang mesti Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend bersama sideways. Begitu Anda dapat merekognisi trend yg sedang berlangsung, Anda bakal dapat manfaatkan probabilitas yg ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm ulasan teknikal pun filsafat ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dalam model pergerakan value yg condong berulang dari waktu ke waktu. Di halaman tarbiah kami, Anda mampu memahirkan pelbagai desain candlestick (candlestick pattern) ataupun price pattern. K'Lo Anda dpt mengidentifikasi suatu pola, lalu Anda dpt memperkirakan ke mana value akan bergerak. Dgn demikian, gede prospeknya Anda bakal mampu memperoleh laba dari pergerakan nilai selanjutnya.
BELAJAR TRADING FOREX OFFLINE
2. Pahami dulu tema trend
Kaum hawa kebanyakan fasih omongan tentang trend fashion. Mayoritas mereka menyangka mengenakan fashion yang sudah out of date dengan kata lain “nggak nge-tren lagi” yaitu sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, adalah trend naik (uptrend), turun (downtrend) bersama sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan langkah apa caranya supaya selamat? Ikuti trend yg berlangsung waktu itu. Bila trend-nya yaitu naik (uptrend), maka plan yg sangat masuk akal ialah melacak posisi buy (beli). Sebaliknya jika trend-nya ialah turun (downtrend), hingga petunjuk yang paling tdk beresiko yakni berburu bagian sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: diamkan hingga trend-nya jelas (ini sungguh aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yaitu sell dekat tahanan atas dengan kata lain buy dekat support.
BELAJAR TRADING FOREX OFFLINE
3. Pahami konsepsi support & resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda mau menemukan bahwa harga nggak sempat bergerak dalam garis lurus. Selamanya ada waktu kala harga berhenti bergerak naik, buat selanjutnya kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga wkt tempo value berhenti turun serta selanjutnya kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” harga itu kita sebut saja dgn nama “penahan” atau “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengidentifikasi 2 ragam “penahan” pergerakan value itu, yakni yg dikenal dengan dgn support serta resistance.
Ada manual simple dlm menjelaskan support serta resistance ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah ruang yg pasti mempunyai lantai dengan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. Kalo Anda melemparkan bola tersebut ke sisi langit-langit, gede berkesempatan bola tsb bakal kembali turun sebab tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, jika bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, besar berkesempatan bola tsb akan memantul karna ditahan oleh lantai.
BELAJAR TRADING FOREX OFFLINE
Playing ball
Tahanan Bawah bekerja semacam lantai. Jenjang tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance beroperasi sebagaimana langit-langit wadah tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang maksimal bagi mengambil posisi membeli (buy) ialah di lokasi support, karena besar berpeluang value bakal lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, peringkat terbagus utk mengambil bagian jual (sell) yakni daerah resistance, karna gede berpeluang value hendak kembali bergerak turun setelah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah & resistance ini tidak selamanya bisa menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya shg bisa menembus pertahanan support dengan kata lain resistance.
