Minggu, 09 Juni 2019
CARA BERMAIN FOREX YANG BENAR
Ulasan pola harga adakalanya memukau para trader pemula. Terkadang angka-angka yg disebutkan selaku goal pergerakan nilai tercapai. Kalaupun enggak persis menggapai angka yang diperkirakan, setidaknya semata-mata berjarak 5-10 pips saja. Untuk para pemula, ini adalah sesuatu yg ajaib.
Puguh saja analisa pola harga bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Tidak ada kepulan asap kemenyan dengan kata lain dupa. Analisa teknikal enggak membutuhkan “lelaku” atau ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi dgn kata lain dlm gua yang gelap. Tidak ada.
Faktanya: studi teknikal ialah ilmu yg dapat dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Saya dapat menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, tak Anda. Yg penulis maksud merupakan orang lain.)
Kalau benar-benar semudah itu, mengapa byk sekali pemain yang menemukan kerugian demi kerugian shg menguras habis modalnya?
Jawabnya ialah sebab mereka menempuh tata cara yg salah dalam memahirkan analisa teknikal. Hampir semua pemain pemula melompat betul-betul jauh serta-merta ke ranah praktis, minus pernah kepingin mengarahkan dasar-dasar yg kudu dimiliki dalam menjalani analisa teknikal. Ibarat belajar silat, hendak nggak hendak Anda mesti belajar badan terlebih dahulu, melatih kuda-kuda, mengartikan langkah, baru lantas menerapkan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan latihan jasmani yg periodik bersama berkesinambungan. Mustahil Anda dapat menjadi pendekar silat seleksi tanding tanpa menggunakan tahapan-tahapan tersebut.
Dalam trading pun demikian. Sebelum mengimplementasikan analisa pola harga dalam trading, Anda wajib mengartikan dan menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami bakal menghadiahkan tutorial kepada Anda, gimana cara melatih studi pola harga dgn benar. Nggak Pake menguasai 3 masalah ini, sampai-sampai GEORGE SOROS pun akan gagal dlm trading.
CARA BERMAIN FOREX YANG BENAR
1. Pahami dulu ide studi teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini enggak semacam harga promo yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran ulasan teknikal murni, transfigurasi pergerakan harga yg kita lihat di grafik adalah cerminan dari semua info yg beredar di pasar. Yg bernilai adalah hendak ke mana nilai bergerak, tak mengapa harga bisa begini dgn kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal enggak berlebihan care pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yg ke-2: “price moves in trend”.
Value terus-menerus bergerak dalam trend. Setidaknya ada tiga jenis trend yg mesti Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend bersama sideways. Begitu Anda dapat mengenali trend yg sedang berlangsung, Anda mau mampu manfaatkan kesempatan yg ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam studi teknikal pun pendirian ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dalam jenis pergerakan price yang miring berulang dari masa ke waktu. Di halaman pemberadaban kami, Anda mampu memahirkan pelbagai konstruksi pola harga (candlestick pattern) maupun price pattern. Bila Anda dapat mengenali suatu pola, dan sampai-sampai Anda dpt memperkirakan ke mana harga mau bergerak. Dgn demikian, besar prospeknya Anda mau sanggup memperoleh keuntungan dari pergerakan harga selanjutnya.
CARA BERMAIN FOREX YANG BENAR
2. Pahami dulu konsep trend
Kaum hawa lazimnya fasih omongan berhubungan trend fashion. Mayoritas mereka merasa mengenakan pakaian yang sudah out of date alias “nggak nge-tren lagi” adalah sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi berubah tiga, yaitu trend naik (uptrend), turun (downtrend) dengan sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan jalan apa caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung waktu itu. Kalau trend-nya ialah naik (uptrend), dan sampai-sampai plan yang sangat masuk akal yakni memilih daerah buy (beli). Sebaliknya jika trend-nya yaitu turun (downtrend), dan sampai-sampai tutorial yang amat aman adalah berburu area sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: tunggu hingga trend-nya pasti (ini paling aman), alias “bermain tik-tok”, adalah sell dekat resistance dengan kata lain buy dekat support.
CARA BERMAIN FOREX YANG BENAR
3. Pahami rancangan support dan resistance
Jika Anda mengamati pergerakan harga, Anda mau menemukan bahwa nilai tak pernah bergerak dlm garis lurus. Terus-Menerus ada waktu selagi nilai stop bergerak naik, untuk sesudahnya lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga wkt selagi harga berhenti turun dengan selanjutnya kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” value itu kita sebut saja dengan nama “penahan” atau “tahanan”. Nah, selanjutnya kita akan mengenali dua rupa “penahan” pergerakan value itu, ialah yang dikenal dengan dgn tahanan bawah bersama resistance.
Ada pola tdk ribet dlm menjelaskan tahanan bawah beserta tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah wadah yg pasti memiliki lantai serta langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, ibaratnya bola. Kalo Anda melemparkan bola tsb ke sisi langit-langit, besar probabilitas bola tersebut akan kembali turun karena tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, bila bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, besar potensinya bola tsb bakal memantul sebab ditahan oleh lantai.
CARA BERMAIN FOREX YANG BENAR
Playing ball
Tahanan Bawah berkarya sebagaimana lantai. Ambang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance bekerja seperti langit-langit tempat tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya ambang maksimal buat mengambil area membeli (buy) merupakan di lokasi support, karena besar boleh jadi value hendak kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, ambang maksimal buat mengambil wilayah jual (sell) ialah bagian resistance, krn gede potensinya price bakal kembali bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dan tahanan atas ini enggak selamanya sanggup menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan price begitu hebatnya shg mampu menembus pertahanan tahanan bawah alias resistance.
