Senin, 05 Agustus 2019
BELAJAR FOREX BAHASA MELAYU
Ulasan teknikal terkadang memukau para trader pemula. Kadang-Kadang angka-angka yang disebutkan sbg tujuan pergerakan harga tercapai. Kalaupun enggak persis mencapai angka yang diperkirakan, setidaknya cuma berjarak 5-10 pips saja. Untuk para pemula, ini merupakan sesuatu yang ajaib.
Pasti saja ulasan teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan alias dupa. Studi teknikal enggak memerlukan “lelaku” alias ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dlm gua yang gelap. Enggak ada.
Faktanya: studi pola harga adalah keterampilan yang sanggup dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Saya sanggup menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, tak Anda. Yg saya maksud yaitu orang lain.)
Bila emang semudah itu, mengapa banyak sekali trader yg menerima kerugian demi tekor sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya ialah karna mereka menempuh cara yang salah dlm melatih analisa teknikal. Hampir seluruh pemain pemula melompat betul-betul jauh tepat ke ranah praktis, tanpa pakai pernah hendak mendidik dasar-dasar yang mesti dimiliki dlm memperbuat analisa teknikal. Ibarat berlatih silat, ingin tidak ingin Anda usah belajar fisik terlebih dahulu, membimbing kuda-kuda, menginterpretasikan langkah, baru kemudian menggunakan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan sport yang rutin beserta berkesinambungan. Mustahil Anda dpt menjadi pendekar silat seleksi tanding nggak usah menggunakan tahapan-tahapan tersebut.
Dalam trading pun demikian. Sebelum menjalankan studi teknikal dalam trading, Anda wajib mengartikan beserta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami hendak memberikan petunjuk kepada Anda, gimana panduan mengajarkan studi pola harga dgn benar. Tanpa menguasai 3 soal ini, bahkan GEORGE SOROS pun mau gagal dlm trading.
BELAJAR FOREX BAHASA MELAYU
1. Pahami dulu konsepsi studi teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tanpa semacam harga promosi yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran ulasan teknikal murni, peralihan pergerakan nilai yang kita lihat di grafik yaitu cerminan dari seluruh kabar yg beredar di pasar. Yg signifikan merupakan ingin ke mana price bergerak, nggak mengapa value sanggup begini dgn kata lain begitu. Intinya, para analis pola harga tidak sangat peduli pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Value terus-menerus bergerak dalam trend. Setidaknya ada 3 jenis trend yang usah Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend & sideways. Begitu Anda bisa merekognisi trend yang sedang berlangsung, Anda hendak mampu manfaatkan kans yang ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam analisa pola harga pun patokan ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam jenis pergerakan value yg condong berulang dari masa ke waktu. Di halaman bimbingan kami, Anda sanggup mendidik pelbagai skema pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Jika Anda bisa mengidentifikasi suatu pola, hingga Anda mampu memperkirakan ke mana nilai hendak bergerak. Dgn demikian, besar kemungkinan Anda bakal dapat memperoleh profit dari pergerakan harga selanjutnya.
BELAJAR FOREX BAHASA MELAYU
2. Pahami dulu konsep trend
Kaum hawa biasanya fasih celotehan berhubungan trend fashion. Mayoritas mereka merasa mengenakan pakaian yg udah out of date dengan kata lain “nggak nge-tren lagi” ialah sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjelma tiga, ialah trend naik (uptrend), turun (downtrend) serta sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan sistem apa caranya supaya selamat? Ikuti trend yang berlangsung masa itu. Bila trend-nya adalah naik (uptrend), maka plan yang amat masuk akal yaitu memeriksa posisi buy (beli). Sebaliknya kalo trend-nya yakni turun (downtrend), dan sampai-sampai petunjuk yang betul-betul terjamin adalah menyelidik area sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: diamkan hingga trend-nya pasti (ini amat aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yakni sell dekat tahanan atas alias buy dekat support.
BELAJAR FOREX BAHASA MELAYU
3. Pahami konsep support beserta resistance
Jika Anda mengamati pergerakan harga, Anda mau mendapatkan bahwa nilai tidak pernah bergerak dlm garis lurus. Terus-Menerus ada waktu selagi nilai berhenti bergerak naik, bagi selanjutnya lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga saat tempo nilai berhenti turun dan setelah itu kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” harga itu kita sebut saja dengan nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengenali 2 ragam “penahan” pergerakan nilai itu, merupakan yang dikenal dengan dengan support dan resistance.
Ada panduan efisien dalam memberi tahu support serta tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah tempat yang puguh mendapatkan lantai dengan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, ibaratnya bola. Kalo Anda melemparkan bola tsb ke tujuan langit-langit, besar potensinya bola tersebut akan kembali turun karena tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, k'lo bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, besar potensinya bola tersebut mau memantul krn ditahan oleh lantai.
BELAJAR FOREX BAHASA MELAYU
Playing ball
Tahanan Bawah berprofesi sebagaimana lantai. Jenjang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas beroperasi seperti langit-langit wadah tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya level maksimal buat mengambil wilayah beli (buy) merupakan di daerah support, karna besar potensinya value mau lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, peringkat maksimal bakal mengambil area jual (sell) adalah daerah resistance, sebab besar probabilitas harga akan lagi bergerak turun sehabis tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah serta tahanan atas ini nggak selamanya bisa menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan harga begitu hebatnya sehingga dpt menembus pertahanan support dgn kata lain resistance.
