Jumat, 23 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX SURABAYA
Analisa pola harga adakalanya memukau para trader pemula. Seringkali angka-angka yg disebutkan selaku target pergerakan price tercapai. Kalaupun tak persis menggapai angka yang diperkirakan, setidaknya hanya berjarak 5-10 pips saja. Bagi para pemula, ini yakni sesuatu yang ajaib.
Puguh saja studi pola harga bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan dgn kata lain dupa. Studi pola harga tidak memerlukan “lelaku” alias ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yang sunyi atau dalam gua yang gelap. Tidak ada.
Faktanya: ulasan teknikal yaitu sains yang mampu dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Penulis bisa melihat dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, tanpa Anda. Yang penulis maksud yaitu orang lain.)
Bila emang semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yang memperoleh kerugian demi tekor sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya ialah sebab mereka menempuh bimbingan yg salah dalam membimbing studi teknikal. Hampir semua pemain pemula melompat banget jauh serta-merta ke ranah praktis, tanpa pakai tahu hendak memahirkan dasar-dasar yg usah dimiliki dlm menjalankan studi teknikal. Ibarat berlatih silat, ingin tak ingin Anda butuh berlatih keadaan fisik terlebih dahulu, mengarahkan kuda-kuda, mengetahui langkah, baru kemudian mengaplikasikan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan olahraga yg rutin beserta berkesinambungan. Mustahil Anda dapat menjadi pendekar silat seleksi tanding nggak usah lewat tahapan-tahapan tersebut.
Dalam transaksi trading pun demikian. Sebelum menjalankan analisa pola harga dlm trading, Anda harus mengartikan serta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami hendak membagikan metode kepada Anda, gimana tutorial mendidik analisa teknikal dgn benar. Tanpa menguasai 3 soal ini, malahan GEORGE SOROS pun akan gagal dlm trading.
BELAJAR TRADING FOREX SURABAYA
1. Pahami dulu draf studi teknikal
Ada tiga ihwal yang menjelma fondasi studi teknikal. Ketiga masalah tsb dikenal dengan nama Dow Theory.
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tanpa semacam hrg promosi yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran ulasan pola harga murni, peralihan pergerakan nilai yang kita lihat di grafik yaitu cerminan dari seluruh info yang beredar di pasar. Yang esensial merupakan hendak ke mana harga bergerak, tanpa mengapa price dpt begini atau begitu. Intinya, para analis pola harga tidak betul-betul care pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yg ke-2: “price moves in trend”.
Harga terus-menerus bergerak dlm trend. Setidaknya ada 3 jenis trend yang mesti Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend serta sideways. Begitu Anda dapat mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung, Anda bakal sanggup manfaatkan potensi yg ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sudah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam analisa teknikal pun kaidah ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dlm reka bentuk pergerakan price yang menjurus berulang dari wkt ke waktu. Di halaman tuntunan kami, Anda bisa mengajarkan pelbagai tipe candlestick (candlestick pattern) maupun price pattern. K'Lo Anda dpt mengidentifikasi suatu pola, dan sampai-sampai Anda bisa memperkirakan ke mana price bakal bergerak. Dengan demikian, besar potensinya Anda bakal sanggup memperoleh laba dari pergerakan nilai selanjutnya.
BELAJAR TRADING FOREX SURABAYA
2. Pahami dulu konsep trend
Kaum hawa lazimnya fasih ocehan tentang trend fashion. Mayoritas mereka menyangka mengenakan pakaian yang sudah out of date alias “nggak nge-tren lagi” yakni sebuah pantangan.
Enggak sekadar fashion yang kenalan trend; market mata uang juga mengenalnya. Supaya selamat dalam trading lalu Anda usah mengikuti trend yg sedang berlangsung. Tentu saja tak trend berpakaian, tetapi “trend” pergerakan harga. Maksudnya yaitu sisi pergerakan value scr biasa dalam jangka wkt tertentu.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi berubah tiga, ialah trend naik (uptrend), turun (downtrend) serta sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, dengan teknik apa caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung masa itu. Kalau trend-nya merupakan naik (uptrend), lalu plan yg sungguh masuk akal yakni memilih wilayah buy (beli). Sebaliknya k'lo trend-nya merupakan turun (downtrend), dan sampai-sampai metode yg betul-betul tanpa resiko merupakan berburu wilayah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: beri waktu sampai trend-nya jelas (ini sungguh aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yakni sell dekat resistance dengan kata lain buy dekat support.
BELAJAR TRADING FOREX SURABAYA
3. Pahami tema tahanan bawah beserta resistance
Kalau Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan menjumpai bahwa nilai enggak pernah bergerak dlm garis lurus. Senantiasa ada masa saat nilai berhenti bergerak naik, bagi setelah itu lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga wkt selagi value stop turun & sesudahnya kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” nilai itu kita sebut saja dgn nama “penahan” alias “tahanan”. Nah, selanjutnya kita bakal mengidentifikasi 2 macam “penahan” pergerakan price itu, ialah yang disebut dengan tahanan bawah & resistance.
Ada langkah praktis dalam memberi tahu tahanan bawah bersama tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah ruang yang pasti memperoleh lantai dengan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. K'Lo Anda melemparkan bola tsb ke arah langit-langit, gede boleh jadi bola tersebut bakal kembali turun sebab tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, bila bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, besar kemungkinan bola tersebut akan memantul karna ditahan oleh lantai.
BELAJAR TRADING FOREX SURABAYA
Playing ball
Support berprofesi serupa lantai. Jenjang tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas beroperasi semacam langit-langit ruang tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya ambang terbagus buat mengambil wilayah pesan (buy) yakni di daerah support, sebab besar boleh jadi price mau lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, level maksimal bakal mengambil lokasi jual (sell) adalah wilayah resistance, karena besar berkesempatan price akan kembali bergerak turun setelah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dan tahanan atas ini nggak selamanya dapat menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan harga begitu hebatnya shg dapat menembus pertahanan tahanan bawah atau resistance.
