Sabtu, 24 Agustus 2019
CARA ANALISA FOREX YANG BENAR
Ulasan pola harga adakalanya memukau para trader pemula. Terkadang angka-angka yang disebutkan sebagai tujuan pergerakan value tercapai. Kalaupun enggak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya cukup berjarak 5-10 pips saja. Buat para pemula, ini yaitu sesuatu yg ajaib.
Pasti saja analisa teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan dengan kata lain dupa. Studi pola harga enggak memerlukan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi alias dlm gua yang gelap. Enggak ada.
Faktanya: analisa teknikal merupakan pengetahuan yang sanggup dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Saya mampu menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda malahan menyeringai sinis. Bukan, tidak Anda. Yang saya maksud merupakan orang lain.)
Bila benar-benar semudah itu, mengapa byk sekali trader yang menemukan loss demi tekor shg menguras habis modalnya?
Jawabnya ialah karna mereka menempuh aturan yg salah dlm melatih ulasan teknikal. Hampir seluruh trader pemula melompat betul-betul jauh kontan ke ranah praktis, tidak perlu sempat mau mengarahkan dasar-dasar yang butuh dimiliki dalam melaksanakan studi teknikal. Ibarat berlatih silat, kepingin tak kepingin Anda butuh belajar tubuh terlebih dahulu, memahirkan kuda-kuda, menginterpretasikan langkah, baru sesudahnya mempraktikkan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan latihan jasmani yg berkala beserta berkesinambungan. Mustahil Anda sanggup menjadi pendekar silat seleksi tanding tidak perlu lewat tahapan-tahapan tersebut.
Dlm transaksi trading pun demikian. Sebelum mengimplementasikan ulasan pola harga dalam trading, Anda usah mengetahui serta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami hendak menyampaikan sistem kepada Anda, bagaimana proses memahirkan studi pola harga dengan benar. Minus menguasai 3 kasus ini, bahkan GEORGE SOROS pun hendak gagal dalam trading.
CARA ANALISA FOREX YANG BENAR
1. Pahami dulu rancangan analisa teknikal
Ada tiga urusan yg menjelma fondasi studi teknikal. Ketiga masalah tsb dikenal dengan istilah Dow Theory.
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini nggak semacam potongan hrg yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran ulasan teknikal murni, transformasi pergerakan harga yg kita lihat di grafik yaitu cerminan dari semua informasi yg beredar di pasar. Yang krusial ialah mau ke mana value bergerak, tidak mengapa harga sanggup begini dengan kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal nggak betul-betul care pada berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Price selamanya bergerak dalam trend. Setidaknya ada 3 jenis trend yg mesti Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend & sideways. Begitu Anda dpt merekognisi trend yang sedang berlangsung, Anda akan dpt manfaatkan probabilitas yg ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno pernah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm studi teknikal pun doktrin ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dlm model pergerakan nilai yg condong berulang dari masa ke waktu. Di halaman pemeliharaan kami, Anda dpt mengarahkan pelbagai desain pola harga (candlestick pattern) maupun price pattern. K'Lo Anda dpt mengenali suatu pola, hingga Anda sanggup memperkirakan ke mana price akan bergerak. Dgn demikian, gede berkesempatan Anda bakal bisa memperoleh keuntungan dari pergerakan value selanjutnya.
CARA ANALISA FOREX YANG BENAR
2. Pahami dulu sketsa trend
Kaum hawa rata-rata fasih omongan berkenaan trend fashion. Mayoritas mereka berpikir mengenakan fashion yg udah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” yaitu sebuah pantangan.
Tak cuman fashion yang bertemu trend; market foreign exchange juga mengenalnya. Agar selamat dalam trading dan sampai-sampai Anda mesti mengikuti trend yg sedang berlangsung. Puguh saja tidak trend berpakaian, tetapi “trend” pergerakan harga. Maksudnya ialah tujuan pergerakan harga dgn cara tipikal dalam ukuran waktu tertentu.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi berubah tiga, yaitu trend naik (uptrend), turun (downtrend) serta sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, dengan jalan apa caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung waktu itu. K'Lo trend-nya yaitu naik (uptrend), maka plan yg sangat masuk akal adalah memilih daerah buy (beli). Sebaliknya jika trend-nya ialah turun (downtrend), maka petunjuk yang betul-betul tanpa resiko yaitu melacak lokasi sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: beri waktu hingga trend-nya jelas (ini benar-benar aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, adalah sell dekat resistance atau buy dekat support.
CARA ANALISA FOREX YANG BENAR
3. Pahami draf tahanan bawah & resistance
Jika Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan menjumpai bahwa nilai tak sempat bergerak dalam garis lurus. Selalu ada waktu ketika value stop bergerak naik, bagi sesudahnya kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga masa momen value stop turun serta kemudian kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” nilai itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita bakal mengidentifikasi 2 macam “penahan” pergerakan price itu, yakni yang dikenal dengan dgn tahanan bawah & resistance.
Ada tips-tips gampang dlm menjelaskan tahanan bawah & tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah tempat yang puguh mendapatkan lantai dan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. Bila Anda melemparkan bola tsb ke arah langit-langit, gede prospeknya bola tsb bakal kembali turun karena tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, bila bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede probabilitas bola tsb bakal memantul krn ditahan oleh lantai.
CARA ANALISA FOREX YANG BENAR
Playing ball
Tahanan Bawah bertugas semacam lantai. Jenjang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance bertugas sebagaimana langit-langit kamar tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya ambang terbaik bakal mengambil wilayah membeli (buy) yaitu di wilayah support, karena besar boleh jadi nilai hendak kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, jenjang maksimal bakal mengambil area jual (sell) ialah daerah resistance, karena gede boleh jadi nilai bakal lagi bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support beserta tahanan atas ini enggak selamanya sanggup menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan harga begitu hebatnya sehingga bisa menembus pertahanan tahanan bawah dgn kata lain resistance.
