Selasa, 17 September 2019
APA ITU SELL LIMIT DALAM FOREX
Ulasan pola harga kadang-kadang memukau para pemain pemula. Kadang-Kadang angka-angka yang disebutkan sebagai target pergerakan nilai tercapai. Kalaupun nggak persis mencapai angka yang diperkirakan, setidaknya sekadar berjarak 5-10 pips saja. Bakal para pemula, ini yakni sesuatu yg ajaib.
Pasti saja ulasan teknikal bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Tidak ada kepulan asap kemenyan atau dupa. Analisa pola harga tidak memerlukan “lelaku” alias ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dalam gua yg gelap. Tak ada.
Faktanya: studi teknikal adalah sains yang mampu dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Penulis dapat menonton dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda terlebih menyeringai sinis. Bukan, nggak Anda. Yang penulis maksud merupakan orang lain.)
K'Lo emang semudah itu, mengapa byk sekali trader yg mendapatkan loss demi kerugian shg menguras habis modalnya?
Jawabnya yakni krn mereka menempuh kaidah yg salah dalam memahirkan ulasan teknikal. Hampir seluruh trader pemula melompat terlampau jauh serta-merta ke ranah praktis, tanpa sudah ingin mengajarkan dasar-dasar yg harus dimiliki dalam menjalankan ulasan teknikal. Ibarat berlatih silat, hendak tak kepingin Anda perlu berlatih keadaan fisik terlebih dahulu, memahirkan kuda-kuda, mengerti langkah, baru setelah itu mempergunakan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan sport yg konstan serta berkesinambungan. Mustahil Anda dpt berubah pendekar silat pilih tanding tanpa memakai tahapan-tahapan tersebut.
Dalam transaksi trading pun demikian. Sebelum mengimplementasikan analisa pola harga dalam trading, Anda harus mengerti & menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami bakal menyampaikan strategi kepada Anda, dengan jalan apa sistem melatih studi teknikal dengan benar. Nggak Usah menguasai 3 kondisi ini, bahkan GEORGE SOROS pun akan gagal dalam trading.
APA ITU SELL LIMIT DALAM FOREX
1. Pahami dulu sketsa ulasan teknikal
Yg pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini tak semacam harga promosi yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa teknikal murni, pertukaran pergerakan price yang kita lihat di grafik yakni cerminan dari semua data yg beredar di pasar. Yang utama adalah pengen ke mana price bergerak, tidak mengapa nilai mampu begini alias begitu. Intinya, para analis pola harga enggak terlampau concern pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Harga selalu bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga jenis trend yang wajib Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend & sideways. Begitu Anda mampu mengidentifikasi trend yg sedang berlangsung, Anda bakal bisa manfaatkan kesempatan yg ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno pernah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam studi pola harga pun pijakan ini dijadikan pedoman. Perilaku pasar tercermin dlm model pergerakan value yang condong berulang dari masa ke waktu. Di halaman pemberadaban kami, Anda dpt mendidik pelbagai konstruksi pola harga (candlestick pattern) ataupun price pattern. Bila Anda dapat mengidentifikasi suatu pola, lalu Anda sanggup memperkirakan ke mana harga akan bergerak. Dengan demikian, besar berpeluang Anda bakal dpt memperoleh keuntungan dari pergerakan value selanjutnya.
APA ITU SELL LIMIT DALAM FOREX
2. Pahami dulu sketsa trend
Kaum hawa kebanyakan fasih omongan tentang trend fashion. Mayoritas mereka menyangka mengenakan fashion yang sudah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” ialah sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjelma tiga, adalah trend naik (uptrend), turun (downtrend) beserta sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, bagaimana caranya supaya selamat? Ikuti trend yang berlangsung wkt itu. K'Lo trend-nya merupakan naik (uptrend), lalu plan yang betul-betul masuk akal yakni menyelidik wilayah buy (beli). Sebaliknya kalo trend-nya yakni turun (downtrend), lalu tutorial yang sungguh nggak beresiko ialah memeriksa daerah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: beri waktu sampai trend-nya jelas (ini amat aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, yaitu sell dekat resistance dgn kata lain buy dekat support.
APA ITU SELL LIMIT DALAM FOREX
3. Pahami ide tahanan bawah dan resistance
Kalau Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan menemukan bahwa price tak pernah bergerak dalam garis lurus. Senantiasa ada waktu selagi price stop bergerak naik, untuk selanjutnya kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga waktu momen price berhenti turun bersama kemudian kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” price itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dgn kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita hendak mengenali dua ragam “penahan” pergerakan nilai itu, adalah yg disebut dgn support beserta resistance.
Ada petunjuk gampang dalam memberi tahu support beserta resistance ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah wadah yang tentu memiliki lantai bersama langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, perumpaannya bola. K'Lo Anda melemparkan bola tsb ke arah langit-langit, gede prospeknya bola tsb bakal kembali turun krn tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalo bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede potensinya bola tsb mau memantul sebab ditahan oleh lantai.
APA ITU SELL LIMIT DALAM FOREX
Playing ball
Tahanan Bawah berprofesi sebagaimana lantai. Peringkat tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas beroperasi seperti langit-langit wadah tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang terbaik utk mengambil wilayah pesan (buy) merupakan di lokasi support, sebab gede berpeluang nilai akan lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, jenjang maksimal untuk mengambil lokasi jual (sell) yakni area resistance, karna besar boleh jadi harga akan lagi bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah bersama tahanan atas ini tidak selamanya sanggup menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan nilai begitu hebatnya shg bisa menembus pertahanan support atau resistance.
