Selasa, 15 Oktober 2019
APA ITU AVERAGING FOREX
Analisa pola harga adakalanya memukau para trader pemula. Terkadang angka-angka yang disebutkan sbg target pergerakan price tercapai. Kalaupun tidak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya semata-mata berjarak 5-10 pips saja. Buat para pemula, ini merupakan sesuatu yang ajaib.
Puguh saja ulasan teknikal tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan dengan kata lain dupa. Analisa pola harga enggak membutuhkan “lelaku” dengan kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dalam gua yang gelap. Nggak ada.
Faktanya: ulasan teknikal yakni pengetahuan yg dapat dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Penulis bisa memandang dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda malahan menyeringai sinis. Bukan, tidak Anda. Yang saya maksud yakni orang lain.)
Bila memang semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yg mendapatkan kerugian demi loss shg menguras habis modalnya?
Jawabnya ialah karena mereka menempuh teknik yg salah dalam mendidik analisa teknikal. Hampir seluruh pemain pemula melompat berlebihan jauh serta-merta ke ranah praktis, nggak usah sempat mau membimbing dasar-dasar yg mesti dimiliki dalam menjalani studi teknikal. Ibarat berlatih silat, pengen enggak kepingin Anda kudu berlatih badan terlebih dahulu, memahirkan kuda-kuda, memahami langkah, baru selanjutnya mempraktikkan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan gerak badan yg rutin dengan berkesinambungan. Mustahil Anda dpt menjelma pendekar silat seleksi tanding tanpa memakai tahapan-tahapan tersebut.
Dlm trading pun demikian. Sebelum mengamalkan studi teknikal dalam trading, Anda harus menafsirkan serta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami mau membagikan tata cara kepada Anda, bagaimana tips-tips mendidik analisa pola harga dengan benar. Tanpa Pakai menguasai 3 problem ini, lebih-lebih GEORGE SOROS pun hendak gagal dlm trading.
APA ITU AVERAGING FOREX
1. Pahami dulu rancangan studi teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini nggak semacam hrg promo yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa pola harga murni, metamorfosis pergerakan nilai yg kita lihat di grafik adalah cerminan dari seluruh data yang beredar di pasar. Yg signifikan ialah hendak ke mana nilai bergerak, tak mengapa price bisa begini dengan kata lain begitu. Intinya, para analis pola harga enggak terlalu peduli pada berita-berita yang beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Harga selalu bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga model trend yang perlu Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend dengan sideways. Begitu Anda mampu merekognisi trend yg sedang berlangsung, Anda bakal mampu manfaatkan prospek yg ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sempat berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm analisa teknikal pun doktrin ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam reka bentuk pergerakan price yg condong berulang dari wkt ke waktu. Di halaman pelajaran kami, Anda bisa memahirkan pelbagai reka bentuk candlestick (candlestick pattern) ataupun price pattern. Kalau Anda dpt mengenali suatu pola, lalu Anda bisa memperkirakan ke mana value mau bergerak. Dgn demikian, gede probabilitas Anda mau mampu memperoleh profit dari pergerakan price selanjutnya.
APA ITU AVERAGING FOREX
2. Pahami dulu rencana trend
Kaum hawa biasanya fasih omongan berhubungan trend fashion. Mayoritas mereka beranggapan mengenakan pakaian yang udah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” merupakan sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjelma tiga, yakni trend naik (uptrend), turun (downtrend) & sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, gimana caranya agar selamat? Ikuti trend yang berlangsung masa itu. Kalau trend-nya yaitu naik (uptrend), hingga plan yang sungguh masuk akal yakni menyelidik area buy (beli). Sebaliknya jika trend-nya merupakan turun (downtrend), lalu bimbingan yang sangat tanpa resiko ialah melacak posisi sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: beri waktu hingga trend-nya pasti (ini paling aman), dengan kata lain “bermain tik-tok”, merupakan sell dekat resistance dgn kata lain buy dekat support.
APA ITU AVERAGING FOREX
3. Pahami sketsa tahanan bawah dan resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan mendapatkan bahwa price tidak sudah bergerak dlm garis lurus. Selamanya ada waktu saat nilai stop bergerak naik, utk selanjutnya lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga saat pada waktu value berhenti turun beserta kemudian kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” value itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dgn kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita mau mengidentifikasi dua macam “penahan” pergerakan harga itu, yaitu yg dikenal dengan dgn tahanan bawah dengan resistance.
Ada cara efektif dlm memberi tahu tahanan bawah dan tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah wadah yg pasti mendapatkan lantai bersama langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, ibaratnya bola. Kalo Anda melemparkan bola tersebut ke arah langit-langit, besar berkesempatan bola tersebut akan lagi turun karna tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, jika bola tersebut Anda jatuhkan ke lantai, gede boleh jadi bola tersebut bakal memantul karna ditahan oleh lantai.
APA ITU AVERAGING FOREX
Playing ball
Support bertugas semacam lantai. Peringkat support menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas bertugas seperti langit-langit wadah tersebut, yg menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang terbagus bakal mengambil lokasi membeli (buy) merupakan di area support, karna gede prospeknya value mau kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, peringkat terbagus bakal mengambil area jual (sell) adalah wilayah resistance, karena gede berkesempatan price akan lagi bergerak turun sehabis tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, support & tahanan atas ini nggak selamanya dapat menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya sehingga bisa menembus pertahanan tahanan bawah dgn kata lain resistance.
