Senin, 07 Oktober 2019
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN FOREXINDO
Ulasan teknikal seringkali memukau para pemain pemula. Terkadang angka-angka yang disebutkan sbg goal pergerakan price tercapai. Kalaupun enggak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya hanya berjarak 5-10 pips saja. Untuk para pemula, ini merupakan sesuatu yang ajaib.
Tentu saja ulasan pola harga tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Nggak ada kepulan asap kemenyan dengan kata lain dupa. Studi pola harga tak memerlukan “lelaku” atau ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yang sunyi dengan kata lain dlm gua yang gelap. Tak ada.
Faktanya: studi teknikal yakni pengetahuan yang dpt dipelajari siapa saja dengan MUDAH.
MUDAH?
(Penulis dapat memandang dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda lebih-lebih menyeringai sinis. Bukan, enggak Anda. Yg saya maksud ialah orang lain.)
Bila memang semudah itu, mengapa banyak sekali pemain yang menerima tekor demi loss shg menguras habis modalnya?
Jawabnya yaitu sebab mereka menempuh tips-tips yang salah dalam melatih ulasan teknikal. Hampir seluruh pemain pemula melompat terlampau jauh spontan ke ranah praktis, minus pernah pengen memahirkan dasar-dasar yang kudu dimiliki dalam menjalankan analisa teknikal. Ibarat berlatih silat, hendak tidak ingin Anda wajib berlatih badan terlebih dahulu, mengajarkan kuda-kuda, mengartikan langkah, baru sesudahnya mempergunakan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan latihan jasmani yang konstan dan berkesinambungan. Mustahil Anda bisa berubah pendekar silat seleksi tanding tanpa pakai melalui tahapan-tahapan tersebut.
Dalam transaksi trading pun demikian. Sebelum mempraktikkan studi teknikal dlm trading, Anda harus mengerti bersama menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami hendak menyerahkan cara kepada Anda, bagaimana tutorial mengarahkan studi pola harga dengan benar. Nggak Usah menguasai 3 hal ini, sampai-sampai GEORGE SOROS pun mau gagal dlm trading.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN FOREXINDO
1. Pahami dulu rencana analisa teknikal
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini nggak semacam discount yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran studi pola harga murni, pertukaran pergerakan harga yg kita lihat di grafik adalah cerminan dari seluruh info yang beredar di pasar. Yang berarti ialah mau ke mana nilai bergerak, tanpa mengapa nilai dapat begini dengan kata lain begitu. Intinya, para analis pola harga tak berlebihan care pada berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yg ke-2: “price moves in trend”.
Value senantiasa bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga model trend yang perlu Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend dengan sideways. Begitu Anda dapat mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung, Anda hendak sanggup manfaatkan peluang yang ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sudah berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dlm studi teknikal pun etik ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam rupa pergerakan nilai yang cenderung berulang dari waktu ke waktu. Di halaman bimbingan kami, Anda dapat membimbing pelbagai skema pola harga (candlestick pattern) maupun price pattern. Bila Anda mampu mengidentifikasi suatu pola, maka Anda mampu memperkirakan ke mana value mau bergerak. Dgn demikian, besar kemungkinan Anda hendak dapat memperoleh profit dari pergerakan harga selanjutnya.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN FOREXINDO
2. Pahami dulu tema trend
Kaum hawa kebanyakan fasih celotehan berhubungan trend fashion. Mayoritas mereka menyangka mengenakan pakaian yang udah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” yaitu sebuah pantangan.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi berubah tiga, merupakan trend naik (uptrend), turun (downtrend) serta sideway (sering dikenal dengan juga “flat”). Nah, bagaimana caranya supaya selamat? Ikuti trend yang berlangsung masa itu. K'Lo trend-nya ialah naik (uptrend), hingga plan yang amat masuk akal yakni memeriksa bagian buy (beli). Sebaliknya kalau trend-nya ialah turun (downtrend), lalu teknik yang sangat tidak beresiko yaitu menyelidik wilayah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: tunggu hingga trend-nya pasti (ini sungguh aman), atau “bermain tik-tok”, ialah sell dekat resistance alias buy dekat support.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN FOREXINDO
3. Pahami sketsa support dengan resistance
Kalau Anda mengamati pergerakan harga, Anda akan menemukan bahwa harga nggak tahu bergerak dalam garis lurus. Selamanya ada masa ketika value berhenti bergerak naik, bagi sesudahnya lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga saat pada waktu nilai berhenti turun dan lantas kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” nilai itu kita sebut saja dgn nama “penahan” atau “tahanan”. Nah, selanjutnya kita akan mengenali dua ragam “penahan” pergerakan nilai itu, yaitu yang disebut dgn tahanan bawah bersama resistance.
Ada strategi praktis dlm memberi tahu tahanan bawah serta tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah ruang yg puguh mendapatkan lantai dan langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, contohnya bola. Kalau Anda melemparkan bola tersebut ke tujuan langit-langit, besar berkesempatan bola tersebut akan kembali turun sebab tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, jika bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, gede boleh jadi bola tsb akan memantul karna ditahan oleh lantai.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN FOREXINDO
Playing ball
Support berkarya semacam lantai. Jenjang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas beroperasi semacam langit-langit wadah tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya ambang maksimal utk mengambil wilayah pesan (buy) yaitu di lokasi support, sebab besar berkesempatan price akan lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, peringkat maksimal buat mengambil area jual (sell) ialah bagian resistance, karena gede potensinya harga bakal kembali bergerak turun sesudah tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah bersama resistance ini enggak selamanya dpt menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya shg dpt menembus pertahanan support alias resistance.
