Selasa, 12 November 2019
BELAJAR BACA NEWS FOREX
Analisa teknikal terkadang memukau para trader pemula. Seringkali angka-angka yang disebutkan selaku tujuan pergerakan nilai tercapai. Kalaupun enggak persis sampai angka yang diperkirakan, setidaknya cuman berjarak 5-10 pips saja. Bakal para pemula, ini merupakan sesuatu yg ajaib.
Puguh saja ulasan pola harga tidaklah “ilmu terawangan” ala paranormal. Enggak ada kepulan asap kemenyan atau dupa. Ulasan pola harga nggak memerlukan “lelaku” alias ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi alias dlm gua yang gelap. Nggak ada.
Faktanya: analisa pola harga yaitu ilmu yg dpt dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Saya dapat melihat dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda lebih-lebih menyeringai sinis. Bukan, bukan Anda. Yg saya maksud merupakan orang lain.)
K'Lo kenyataannya semudah itu, mengapa banyak sekali trader yang menemukan kerugian demi loss shg menguras habis modalnya?
Jawabnya ialah sebab mereka menempuh cara yang salah dlm melatih studi teknikal. Hampir seluruh trader pemula melompat kelewat jauh serta-merta ke ranah praktis, nggak usah sudah kepingin membimbing dasar-dasar yang butuh dimiliki dalam melaksanakan analisa teknikal. Ibarat berlatih silat, ingin enggak ingin Anda harus belajar badan terlebih dahulu, mengajarkan kuda-kuda, menafsirkan langkah, baru lantas menerapkan jurus. Di samping itu, Anda juga membutuhkan sport yg konstan dan berkesinambungan. Mustahil Anda dpt menjelma pendekar silat pilih tanding tidak perlu melalui tahapan-tahapan tersebut.
Dalam trading pun demikian. Sebelum memakai analisa pola harga dlm trading, Anda mesti mengartikan beserta menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami bakal menghadiahkan prosedur kepada Anda, dengan aturan apa panduan memahirkan analisa teknikal dgn benar. Nggak Usah menguasai 3 problem ini, bahkan GEORGE SOROS pun mau gagal dlm trading.
BELAJAR BACA NEWS FOREX
1. Pahami dulu konsep ulasan teknikal
Ada tiga keadaan yang menjadi fondasi studi teknikal. Ketiga ihwal tsb dikenal dengan nama Dow Theory.
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini enggak semacam hrg promo yang ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa teknikal murni, transfigurasi pergerakan value yg kita lihat di grafik adalah cerminan dari semua data yang beredar di pasar. Yang signifikan adalah hendak ke mana harga bergerak, enggak mengapa nilai dpt begini dgn kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal nggak banget concern pd berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Harga senantiasa bergerak dalam trend. Setidaknya ada tiga tipe trend yg wajib Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend dengan sideways. Begitu Anda dapat merekognisi trend yg sedang berlangsung, Anda akan dpt manfaatkan potensi yang ada.
Yg ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno sempat berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam ulasan teknikal pun pendirian ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dlm model pergerakan value yang berat berulang dari masa ke waktu. Di halaman tuntunan kami, Anda bisa mengajarkan pelbagai rupa candlestick (candlestick pattern) ataupun price pattern. Kalo Anda bisa mengenali suatu pola, dan sampai-sampai Anda sanggup memperkirakan ke mana harga mau bergerak. Dengan demikian, besar potensinya Anda mau sanggup memperoleh laba dari pergerakan nilai selanjutnya.
BELAJAR BACA NEWS FOREX
2. Pahami dulu draf trend
Kaum hawa kebanyakan fasih ujaran berkaitan trend fashion. Mayoritas mereka berpendapat mengenakan fashion yang udah out of date dgn kata lain “nggak nge-tren lagi” yakni sebuah pantangan.
Tak semata-mata fashion yg kenalan trend; market foreign exchange juga mengenalnya. Agar selamat dlm transaksi trading dan sampai-sampai Anda perlu meneladan trend yang sedang berlangsung. Tentu saja bukan trend berpakaian, melainkan “trend” pergerakan harga. Maksudnya ialah sisi pergerakan price dgn cara tipikal dlm ukuran waktu tertentu.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjadi tiga, adalah trend naik (uptrend), turun (downtrend) & sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, gimana caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung waktu itu. Kalau trend-nya yakni naik (uptrend), hingga plan yg sungguh masuk akal merupakan memeriksa bagian buy (beli). Sebaliknya kalau trend-nya yakni turun (downtrend), dan sampai-sampai strategi yang sangat aman adalah menyelidik wilayah sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada 2 pilihan: diamkan hingga trend-nya pasti (ini betul-betul aman), dgn kata lain “bermain tik-tok”, yakni sell dekat resistance atau buy dekat support.
BELAJAR BACA NEWS FOREX
3. Pahami draf tahanan bawah beserta resistance
Jika Anda mengamati pergerakan harga, Anda hendak mendapatkan bahwa value tak pernah bergerak dlm garis lurus. Terus-Menerus ada wkt pada waktu price berhenti bergerak naik, bakal lalu lagi bergerak turun. Sebaliknya ada juga saat ketika price berhenti turun beserta setelah itu lagi naik.
Tempat-tempat “berhentinya” harga itu kita sebut saja dengan nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita hendak mengenali 2 rupa “penahan” pergerakan harga itu, merupakan yang dikenal dengan dengan tahanan bawah serta resistance.
Ada arahan gampang dlm memberi tahu tahanan bawah beserta tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dalam sebuah ruang yang tentu memperoleh lantai beserta langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, misalnya bola. Kalau Anda melemparkan bola tsb ke sisi langit-langit, gede probabilitas bola tsb mau kembali turun sebab tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalo bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, gede boleh jadi bola tersebut bakal memantul karna ditahan oleh lantai.
BELAJAR BACA NEWS FOREX
Playing ball
Tahanan Bawah bekerja serupa lantai. Ambang tahanan bawah menahan jatuhnya harga. Sedangkan tahanan atas berprofesi semacam langit-langit ruangan tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya jenjang terbaik buat mengambil lokasi belanja (buy) yaitu di wilayah support, krn gede prospeknya nilai bakal kembali bergerak naik dari sana. Sebaliknya, level maksimal bagi mengambil posisi jual (sell) merupakan wilayah resistance, karena besar boleh jadi price hendak lagi bergerak turun selepas tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dengan resistance ini enggak selamanya sanggup menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan value begitu hebatnya sehingga dapat menembus pertahanan support alias resistance.
