Sabtu, 09 November 2019
BERITA TERKINI MENGENAI FOREX
Analisa teknikal terkadang memukau para trader pemula. Kadang-Kadang angka-angka yg disebutkan bagaikan goal pergerakan price tercapai. Kalaupun tak persis sampai angka yg diperkirakan, setidaknya cukup berjarak 5-10 pips saja. Bagi para pemula, ini yaitu sesuatu yang ajaib.
Pasti saja ulasan pola harga bukanlah “ilmu terawangan” ala paranormal. Tak ada kepulan asap kemenyan alias dupa. Analisa pola harga enggak memerlukan “lelaku” dgn kata lain ritual mistis semisal bertapa di puncak gunung yg sunyi atau dlm gua yg gelap. Tak ada.
Faktanya: studi pola harga yakni ilmu yg bisa dipelajari siapa saja dgn MUDAH.
MUDAH?
(Saya dapat menyaksikan dahi Anda berkerut. Beberapa di antara Anda sampai-sampai menyeringai sinis. Bukan, bukan Anda. Yang penulis maksud yaitu orang lain.)
Kalo benar-benar semudah itu, mengapa banyak sekali trader yang menjumpai tekor demi tekor sehingga menguras habis modalnya?
Jawabnya adalah karna mereka menempuh manual yg salah dalam mengajarkan ulasan teknikal. Hampir semua trader pemula melompat betul-betul jauh jitu ke ranah praktis, minus pernah kepingin mengarahkan dasar-dasar yang wajib dimiliki dalam mengerjakan analisa teknikal. Ibarat berlatih silat, kepingin tak ingin Anda harus berlatih tubuh terlebih dahulu, melatih kuda-kuda, memahami langkah, baru kemudian mengimplementasikan jurus. Di samping itu, Anda juga memerlukan gerak badan yg konstan bersama berkesinambungan. Mustahil Anda bisa menjadi pendekar silat seleksi tanding tanpa pakai lewat tahapan-tahapan tersebut.
Dlm transaksi trading pun demikian. Sebelum mempergunakan ulasan pola harga dalam trading, Anda harus menginterpretasikan dengan menguasai dasar-dasarnya dahulu. Nah, kali ini kami akan mengasihkan sistem kepada Anda, dengan aneka tips apa metode memahirkan studi pola harga dengan benar. Tidak Perlu menguasai 3 keadaan ini, malahan GEORGE SOROS pun hendak gagal dalam trading.
BERITA TERKINI MENGENAI FOREX
1. Pahami dulu sketsa ulasan teknikal
Ada 3 persoalan yg berubah fondasi studi teknikal. Ketiga persoalan tersebut dikenal dengan terma Dow Theory.
Yang pertama: “market action discounts everything”.
Para wanita, kendalikan diri Anda. Ini bukan semacam discount yg ada di mall. 🙂
Menurut para penganut aliran analisa pola harga murni, mutasi pergerakan price yang kita lihat di grafik ialah cerminan dari semua artikel yang beredar di pasar. Yang substansial yaitu kepingin ke mana harga bergerak, tidak mengapa value bisa begini dengan kata lain begitu. Intinya, para analis teknikal enggak sangat peduli pada berita-berita yg beredar sebagaimana para analis fundamental.
Yang ke-2: “price moves in trend”.
Nilai terus-menerus bergerak dlm trend. Setidaknya ada tiga tipe trend yang harus Anda ketahui, yaitu: uptrend, downtrend bersama sideways. Begitu Anda dpt mengidentifikasi trend yg sedang berlangsung, Anda mau mampu manfaatkan potensi yang ada.
Yang ke-3: “history repeats itself”.fossil
Bung Karno tahu berkata, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dalam analisa pola harga pun patokan ini dijadikan pedoman. Perilaku market tercermin dalam design pergerakan harga yang cenderung berulang dari wkt ke waktu. Di halaman kursus kami, Anda bisa memahirkan pelbagai design candlestick (candlestick pattern) ataupun price pattern. K'Lo Anda sanggup mengidentifikasi suatu pola, dan sampai-sampai Anda dapat memperkirakan ke mana value mau bergerak. Dengan demikian, gede probabilitas Anda mau bisa memperoleh profit dari pergerakan nilai selanjutnya.
BERITA TERKINI MENGENAI FOREX
2. Pahami dulu sketsa trend
Kaum hawa rata-rata fasih pembicaraan berkaitan trend fashion. Mayoritas mereka memandang mengenakan fashion yang udah out of date dengan kata lain “nggak nge-tren lagi” merupakan sebuah pantangan.
Tidak sekadar fashion yang kenalan trend; pasar forex juga mengenalnya. Supaya selamat dlm trading maka Anda usah meneladan trend yg sedang berlangsung. Tentu saja tanpa trend berpakaian, tetapi “trend” pergerakan harga. Maksudnya ialah tujuan pergerakan harga scr regular dlm limit masa tertentu.
trendBerdasarkan arahnya, trend dibagi menjelma tiga, ialah trend naik (uptrend), turun (downtrend) dengan sideway (sering disebut juga “flat”). Nah, dengan manual apa caranya agar selamat? Ikuti trend yg berlangsung saat itu. Jika trend-nya yakni naik (uptrend), hingga plan yg amat masuk akal yaitu berburu wilayah buy (beli). Sebaliknya kalo trend-nya merupakan turun (downtrend), dan sampai-sampai langkah yg amat terjamin yakni memilih posisi sell (jual).
Kalau sideway bagaimana? Ada dua pilihan: tunggu hingga trend-nya jelas (ini sungguh aman), alias “bermain tik-tok”, yaitu sell dekat resistance dengan kata lain buy dekat support.
BERITA TERKINI MENGENAI FOREX
3. Pahami konsep tahanan bawah dengan resistance
K'Lo Anda mengamati pergerakan harga, Anda hendak menjumpai bahwa harga nggak pernah bergerak dlm garis lurus. Selalu ada masa selagi price stop bergerak naik, bagi lalu kembali bergerak turun. Sebaliknya ada juga masa tatkala harga berhenti turun & lantas kembali naik.
Tempat-tempat “berhentinya” harga itu kita sebut saja dgn nama “penahan” dengan kata lain “tahanan”. Nah, selanjutnya kita bakal mengidentifikasi dua macam “penahan” pergerakan value itu, yaitu yg disebut dengan tahanan bawah serta resistance.
Ada aturan mudah dlm memberi tahu tahanan bawah & tahanan atas ini. Bayangkan Anda sedang berada dlm sebuah ruangan yang tentu mendapatkan lantai & langit-langit. Di tangan Anda ada sebuah benda, contohnya bola. Jika Anda melemparkan bola tsb ke arah langit-langit, besar boleh jadi bola tsb hendak kembali turun krn tertahan oleh langit-langit. Sebaliknya, kalo bola tsb Anda jatuhkan ke lantai, besar berkesempatan bola tsb hendak memantul karena ditahan oleh lantai.
BERITA TERKINI MENGENAI FOREX
Playing ball
Tahanan Bawah beroperasi semacam lantai. Ambang support menahan jatuhnya harga. Sedangkan resistance berprofesi sebagaimana langit-langit wadah tersebut, yang menahan naiknya pergerakan harga. Itulah sebabnya level maksimal bakal mengambil wilayah beli (buy) yakni di daerah support, karena gede probabilitas value mau lagi bergerak naik dari sana. Sebaliknya, jenjang terbaik buat mengambil lokasi jual (sell) ialah bagian resistance, karna gede kemungkinan nilai akan kembali bergerak turun sehabis tertahan oleh resistance.
Meskipun demikian, tahanan bawah dan tahanan atas ini tidak selamanya dapat menahan pergerakan harga. Ada kalanya pergerakan harga begitu hebatnya shg sanggup menembus pertahanan support alias resistance.
