Minggu, 21 Januari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bubutan
Mengapa Bapak/Ibu terpincut pd forex trading? Apakah karena kesempatannya yang besar? Two-way opportunity? Tutorial mata uang asing yg memukau? Atau malah Bro/Sis benar-benar sedang hendak belajar lbh dalam lagi mengenai forex?
Apa pun dalih Anda, tak berubah masalah. Tetapi yg pasti ada 1 faktor yang mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen finansial yang lain: yaitu leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bubutan
Bagaimana leverage bekerja?
Dalam forex trading, keberadaan pengungkit memungkinkan Pembaca untuk memperbuat transaksi dgn kapital yang jauh ekstra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bagi menjalankan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Anda hyn meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Price transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Bro/Sis cuma memiliki $10,000, Bapak/Ibu masih bisa memperbuat jual/beli senilai $100,000 karna kapital yang Agan haruskan semata-mata $1,000. Cuman 1% saja dari price transaksi sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit bertukar menjadi 1:50, itu artinya Anda memerlukan margin sebesar $2,000 bakal menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bubutan
Pengungkit sebesar 1:Seratus dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu butuh belajar mengetahui beneran leverage dalam mata uang trading, karna ini jauh lbh utama daripada margin pengungkit itu sendiri. Untuk bisa menafsirkan beneran leverage, sesungguhnya cuma mudah. Agan tinggal membagi total nilai jual/beli dari posisi terbuka yang Bro/Sis punyai dengan total modal yang Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Boss memiliki kapital sebesar $10,000 di rekening Anda, setelah itu Kamu membuka lokasi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dgn $100,000. Nah, dlm keadaan tersebut, artinya Jurangan menjalani jual/beli dengan leverage 10 kali ekstra gede dibanding kapital Bro/Sis (100.000 dibagi 10.000). Bila Jurangan membuka area sebesar 2 lot normal (senilai $200,000), dan sampai-sampai pengungkit terhadap modal Bro/Sis merupakan 20 kali.
Dalam forex trading, kita terus-menerus memantau pergerakan nilai dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa adalah pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari price yang Kamu pantau, tergantung pada curency pair apa bimbingan foreign exchange Jurangan diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, jika Bapak/Ibu menonton ada pergerakan value – contohnya EUR/USD – dari 1.13000 ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebetulnya harga hyn bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dapat memperoleh profit yg extra “cepat”, Anda kudu menjalani jual/beli dalam jumlah besar agar pergerakan masing-masing pip mampu menyerahkan konsekuensi yang signifikan. Serupa yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bakal 1 lot reguler foreign exchange merupakan senilai 100,000 dollar.
Bro/Sis sebenarnya tidak dapat memastikan margin leverage, karna bursa udah memutuskan besarannya. Yang bisa Boss kelola dgn leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style trading dan transaksi trading plan Boss tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bubutan
Rawan berbanding lurus dengan leverage
Real pengungkit berprospek memperbesar keuntungan yg Jurangan peroleh dari masing-masing pergerakan pip, tapi di saat yg sama juga berprobabilitas memperbesar kerugian yang mungkin mau Bro/Sis derita. Lama Kelamaan gede pengungkit yg Anda pakai, makin lama besar pula ancaman yg membayangi. Kenyataannya perkara ini tak secara tepat mengenai dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga mampu menghasilkan perkara yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Bubutan
Mari kita lihat kalkulasi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 & membuka transaksi sell. Trader A membuka lokasi sebesar 5 lot standar, yg artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakaikan real pengungkit sebesar 50 kali lebih gede ketimbang modalnya. Jika ia menemukan loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu bermakna ia memperoleh loss sebesar $5,000. Loss ini bermakna sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka wilayah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, beneran pengungkit yang diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Bila Trader B juga menemukan tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cuma memperoleh kerugian sebesar $1,000; cuman 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat cth kondisi dgn kalkulasi margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B menggunakan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan kapital jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami kerugian sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cukup menjumpai loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm foreign exchange margin trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Area terbuka Agan akan dilikuidasi scr paksa oleh aneka tips kalau tekor yg Pembaca derita udah hyn gede shg menciptakan margin level Kamu berada di angka kurang dari dgn kata lain sama dengan 20%.
Itu artinya, kalo nyatanya Trader A mengalami auto-cut, lalu sisa biaya yg tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B mendapatkan auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin leverage beserta real leverage. Dampak margin pengungkit memang tak betul-betul terlihat pada manajemen rawan dgn kata lain manajemen modal, tapi dari taksiran yg dipaparkan dlm example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yang extra kecil, potensi loss Boss pun sanggup diperkecil.
Yg extra utama benar-benar yakni memperhatikan real leverage yang Agan pergunakan. Semakin besar leverage-nya hingga makin lama besar pula resiko yang dihadapi. Dengan belajar mengetahui leverage dalam forex, mudah-mudahan Kamu bisa makin lama bijak mengelola dana Anda.
