Senin, 22 Januari 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lebak
Mengapa Boss tertarik pada foreign exchange trading? Apakah krn prospeknya yg besar? Two-way opportunity? Kaidah valuta asing yang memukau? Alias malah Bro/Sis memang sedang hendak belajar lbh dalam lagi mengenai forex?
Apa pun argumentasi Anda, tidak menjadi masalah. Tapi yg jelas ada 1 elemen yang mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaaan keuangan yg lain: adalah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lebak
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam forex trading, kehadiran leverage memungkinkan Bro/Sis untuk menjalankan jual/beli dengan modal yg jauh lbh kecil daripada kapital sesungguhnya. Sebagai contoh, utk menjalani transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Agan cuman menghasilkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dgn pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Harga transaksi
Jadi, walau contohnya Bapak/Ibu semata-mata memperoleh $10,000, Agan masih dapat memperbuat transaksi senilai $100,000 karena kapital yang Boss kudu hyn $1,000. Hyn 1% saja dari harga jual/beli sesungguhnya.
Nah, jika leverage beralih berubah 1:50, itu artinya Pembaca membutuhkan margin sebesar $2,000 buat menjalani transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lebak
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Bapak/Ibu kudu belajar mengartikan real leverage dalam forex trading, karna ini jauh lebih penting ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Untuk mampu menginterpretasikan real leverage, sedianya cuma mudah. Jurangan tinggal membagi total harga jual/beli dari daerah terbuka yang Bapak/Ibu dapatkan dgn total modal yang Pembaca miliki.
Sebagai contoh: Bapak/Ibu memiliki kapital sebesar $10,000 di akun Anda, selanjutnya Kamu membuka wilayah sebanyak 1 lot standar; yang senilai dgn $100,000. Nah, dlm status tersebut, artinya Bro/Sis melakukan transaksi dengan leverage 10 kali ekstra gede dibanding kapital Agan (100.000 dibagi 10.000). Kalo Bro/Sis membuka posisi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), lalu leverage terhadap kapital Jurangan ialah 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan price dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dpt merupakan pergerakan desimal ke-5 alias ke-3 dari harga yang Bapak/Ibu pantau, tergantung pada curency pair apa tips mata uang Boss diterapkan. Tapi ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Agan menengok ada pergerakan harga – contohnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sebetulnya price semata-mata bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya buat dapat memperoleh keuntungan yg lebih “cepat”, Boss mesti menjalani jual/beli dalam besaran besar agar pergerakan tiap pip dapat mengasihkan konsekuensi yang signifikan. Sebagaimana yg disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) buat 1 lot reguler forex merupakan senilai 100,000 dollar.
Bapak/Ibu memang nggak mampu menentukan margin leverage, karna bursa udah memutuskan besarannya. Yang dapat Bapak/Ibu kelola dengan leluasa merupakan beneran leverage-nya, berdasarkan style trading bersama trading plan Anda tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lebak
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Real leverage berprospek memperbesar untung yang Pembaca peroleh dari tiap pergerakan pip, tetapi di waktu yg sama juga berpotensi memperbesar loss yang mungkin hendak Agan derita. Lama Kelamaan besar leverage yg Agan pakai, lama kelamaan besar pula bahaya yang membayangi. Memang soal ini tak scr spon-tan berhubungan dengan margin leverage, walaupun demikian besarnya margin leverage juga mampu membawa dampak hal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Lebak
Mari kita lihat perkiraan beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A & Trader B sama-sama memiliki kapital sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali lbh gede ketimbang modalnya. Kalo ia mengalami loss sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu berarti ia menerima loss sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka daerah sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real leverage yang diterapkannya cuma sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga memperoleh loss seribu pips (asumsi 1 pip = $1), lalu itu beraarti ia cuman menjumpai kerugian sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat contoh urusan dengan perkiraan margin pengungkit dulu.
Trader A menerapkan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakekan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka posisi buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan kapital transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami tekor sebesar seribu pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B cuman mengalami tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dalam foreign exchange margin trading adayangnamanya level “auto-cut”. Wilayah terbuka Pembaca akan dilikuidasi scr paksa oleh tata cara jika kerugian yg Bapak/Ibu derita sudah cukup besar sehingga membuat margin jenjang Jurangan berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dgn 20%.
Itu artinya, jika ternyata Trader A mengalami auto-cut, lalu sisa dana yg tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua rupa leverage: margin pengungkit serta real leverage. Dampak margin leverage benar-benar enggak banget terlihat pd manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, tapi dari perhitungan yg dipaparkan dalam contoh di atas, jelas ada perbedaannya. Dgn leverage yg ekstra kecil, kans kerugian Agan pun dapat diperkecil.
Yg extra signifikan kenyataannya adalah memperhatikan real leverage yang Kamu pergunakan. Semakin gede leverage-nya dan sampai-sampai lama kelamaan besar pula resiko yang dihadapi. Dengan belajar menafsirkan leverage dlm forex, mudah-mudahan Boss mampu lama kelamaan bijak mengelola biaya Anda.
