Kamis, 20 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kumurkek
Mengapa Anda terpincut pd mata uang asing trading? Apakah karena probabilitasnya yang besar? Two-way opportunity? Aturan mata uang asing yg memukau? Atau justru Bapak/Ibu sebenarnya sedang mau berlatih lebih dalam lagi tentang forex?
Apa pun dasar Anda, tidak berubah masalah. Tetapi yang jelas ada satu hal yg mungkin tidak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yg lain: merupakan leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kumurkek
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dlm forex trading, eksistensi leverage memungkinkan Kamu untuk melaksanakan transaksi dengan modal yg jauh extra kecil ketimbang modal sesungguhnya. Sebagai contoh, bakal mengerjakan jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Bro/Sis hyn meluncurkan modal sebesar $1,000 saja (disebut dgn margin) dengan leverage 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yang diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, meskipun ibaratnya Bro/Sis hyn mendapatkan $10,000, Pembaca masih dapat melakukan jual/beli senilai $100,000 sebab modal yg Kamu butuhkan cuma $1,000. Cukup 1% saja dari nilai jual/beli sesungguhnya.
Nah, kalo pengungkit beralih menjelma 1:50, itu artinya Boss membutuhkan margin sebesar $2,000 bagi memperbuat transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kumurkek
Pengungkit sebesar 1:100 dikenal dengan dengan “margin leverage”.
Jurangan kudu berlatih mengartikan beneran leverage dlm valuta asing trading, krn ini jauh extra berarti ketimbang margin pengungkit itu sendiri. Buat dpt mengerti beneran leverage, sebenarnya cuman mudah. Agan tinggal membagi total nilai transaksi dari bagian terbuka yang Boss punyai dengan total kapital yang Jurangan miliki.
Sebagai contoh: Kamu memperoleh modal sebesar $10,000 di akun Anda, setelah itu Agan membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Kamu menjalani jual/beli dengan pengungkit 10 kali lebih gede dibanding modal Boss (100.000 dibagi 10.000). Kalau Agan membuka bagian sebesar 2 lot standar (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Kamu merupakan 20 kali.
Dalam foreign exchange trading, kita selalu memantau pergerakan value dalam satuan pip. Pergerakan satu pip dapat ialah pergerakan desimal ke-5 atau ke-3 dari nilai yg Kamu pantau, tergantung pd curency pair apa tips mata uang Bro/Sis diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, kalau Anda melihat ada pergerakan harga – ibaratnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya value sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya bakal mampu memperoleh laba yang lebih “cepat”, Bro/Sis wajib menjalani transaksi dalam jumlah besar agar pergerakan tiap pip bisa memberikan efek yang signifikan. Seperti yg disebut-sebut di atas, value transaksi (contract size) bakal 1 lot reguler forex yaitu senilai 100,000 dollar.
Jurangan memang enggak dapat memutuskan margin leverage, sebab bursa udah memastikan besarannya. Yg dapat Anda kelola dgn leluasa yakni real leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading dan transaksi trading plan Pembaca tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kumurkek
Bahaya berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berprobabilitas memperbesar cuan yg Jurangan peroleh dari tiap pergerakan pip, namun di waktu yang dengan juga berkesempatan memperbesar kerugian yang mungkin akan Kamu derita. Lama Kelamaan besar leverage yang Boss pakai, semakin gede pula resiko yg membayangi. Sebenarnya soal ini enggak dgn cara kontan tentang dengan margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga bisa mengakibatkan urusan yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Kumurkek
Mari kita lihat prediksi beneran leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A serta Trader B sama-sama memperoleh modal sebesar $10,000 dan membuka jual/beli sell. Trader A membuka posisi sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dgn $500,000. Ini bermakna ia memakaikan beneran pengungkit sebesar 50 kali lebih besar ketimbang modalnya. Jika ia mendapatkan tekor sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia mengalami kerugian sebesar $5,000. Loss ini berarti sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka bagian sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, beneran leverage yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. Jika Trader B juga menjumpai tekor seribu pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu beraarti ia cukup menemukan tekor sebesar $1,000; hanya 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example perkara dengan estimasi margin leverage dulu.
Trader A memakekan margin leverage 1:100, sementara Trader B menerapkan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B memerlukan $2,000.
Asumsikan keduanya menerima kerugian sebesar seribu pips, yg berarti sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A memperoleh kerugian sebesar 100% dibandingkan dgn modalnya, sementara Trader B sekadar menjumpai loss sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama tahun bahwa dlm valuta asing margin transaksi trading adayangnamanya jenjang “auto-cut”. Lokasi terbuka Agan hendak dilikuidasi dgn cara paksa oleh cara bila loss yang Pembaca derita udah cukup besar sehingga menghasilkan margin peringkat Jurangan berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, jika ternyata Trader A mendapatkan auto-cut, dan sampai-sampai sisa uang yg tersisa cuma tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B memperoleh auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada dua jenis leverage: margin pengungkit dengan beneran leverage. Dampak margin leverage memang tidak sangat tampak pd manajemen resiko alias manajemen modal, namun dari estimasi yg dipaparkan dlm contoh di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yg lebih kecil, kans kerugian Agan pun bisa diperkecil.
Yang ekstra penting memang ialah memperhatikan real pengungkit yang Kamu pergunakan. Makin Lama gede leverage-nya dan sampai-sampai makin lama besar pula resiko yg dihadapi. Dgn belajar mengerti pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Anda mampu semakin cerdas mengelola uang Anda.
