Kamis, 13 September 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tolitoli
Mengapa Anda tercantol pada mata uang asing trading? Apakah karna kansnya yang besar? Two-way opportunity? Tips-Tips mata uang asing yang memukau? Atau justru Boss memang sedang kepingin berlatih ekstra dalam lagi berhubungan forex?
Apa pun dalil Anda, nggak berubah masalah. Tapi yang jelas ada 1 faktor yg mungkin nggak didapati dlm perdagangan instrumen keadaan finansial yg lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tolitoli
Bagaimana pengungkit bekerja?
Dalam foreign exchange trading, eksistensi pengungkit memungkinkan Anda buat melakukan transaksi dgn kapital yg jauh lebih kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk menjalankan transaksi (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca sekadar melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya semacam ini:
Margin yg diperlukan = Leverage x Nilai transaksi
Jadi, meskipun umpamanya Agan cuma memiliki $10,000, Pembaca masih sanggup memperbuat jual/beli senilai $100,000 karena kapital yg Jurangan perlukan cukup $1,000. Hanya 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, jika leverage berubah menjelma 1:50, itu artinya Bapak/Ibu membutuhkan margin sebesar $2,000 utk mengerjakan jual/beli senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tolitoli
Leverage sebesar 1:Seratus dikenal dengan dgn “margin leverage”.
Jurangan harus berlatih mengetahui real pengungkit dalam mata uang asing trading, karna ini jauh lebih krusial daripada margin pengungkit itu sendiri. Utk mampu mengetahui beneran leverage, sebenarnya cukup mudah. Kamu tinggal membagi total value jual/beli dari bagian terbuka yang Anda punyai dengan total modal yg Bapak/Ibu miliki.
Sebagai contoh: Jurangan memiliki kapital sebesar $10,000 di akun Anda, kemudian Bapak/Ibu membuka daerah sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dlm kondisi tersebut, artinya Boss melakukan jual/beli dengan leverage 10 kali lbh besar dibanding modal Pembaca (100.000 dibagi 10.000). Bila Boss membuka lokasi sebesar 2 lot lazim (senilai $200,000), hingga pengungkit terhadap modal Pembaca yakni 20 kali.
Dlm valuta asing trading, kita selalu memantau pergerakan harga dlm satuan pip. Pergerakan satu pip dpt adalah pergerakan desimal ke-5 dgn kata lain ke-3 dari harga yg Boss pantau, tergantung pada curency pair apa kaidah foreign exchange Agan diterapkan. Namun ternyata pergerakan pip tersebut hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, bila Kamu menyaksikan ada pergerakan price – contohnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh seribu pips), sedianya harga sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya utk dapat memperoleh profit yg extra “cepat”, Kamu kudu menjalankan jual/beli dalam jumlah besar supaya pergerakan tiap pip dpt menghadiahkan efek yg signifikan. Serupa yang disebut-sebut di atas, price transaksi (contract size) untuk 1 lot reguler foreign exchange ialah senilai 100,000 dollar.
Boss emang nggak dapat menentukan margin leverage, krn bursa udah memastikan besarannya. Yg dpt Jurangan kelola dengan leluasa yaitu beneran leverage-nya, berdasarkan style transaksi trading beserta trading plan Jurangan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tolitoli
Resiko berbanding lurus dengan leverage
Beneran pengungkit berprospek memperbesar laba yg Agan peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di masa yg dengan juga berpeluang memperbesar kerugian yg mungkin hendak Bapak/Ibu derita. Semakin gede leverage yang Agan pakai, lama kelamaan gede pula ancaman yang membayangi. Benar-Benar problem ini tak dengan cara spontan berhubungan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin pengungkit juga sanggup menghasilkan perihal yg sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Tolitoli
Mari kita lihat rekaan real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A dan Trader B sama-sama mendapatkan kapital sebesar $10,000 beserta membuka jual/beli sell. Trader A membuka bagian sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia menerapkan beneran leverage sebesar 50 kali extra besar daripada modalnya. Bila ia memperoleh tekor sebesar 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), dan sampai-sampai itu berarti ia menemukan tekor sebesar $5,000. Tekor ini bermakna sebesar 50% dari kapital awalnya.
Sementara, Trader B membuka lokasi sebesar 1 lot standar, yg artinya senilai dengan $10,000. Dengan kata lain, real leverage yg diterapkannya hanya sebesar 1 kali dari modalnya. Kalau Trader B juga mengalami kerugian 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), maka itu beraarti ia hyn menjumpai loss sebesar $1,000; cukup 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example perihal dengan prediksi margin leverage dulu.
Trader A menerapkan margin pengungkit 1:100, sementara Trader B memakekan margin pengungkit 1:50. Keduanya sama-sama membuka area buy sebesar 1 lot standar. Dengan demikian, Trader A membutuhkan modal transaksi sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya memperoleh loss sebesar seribu pips, yg bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A mendapatkan tekor sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuman menjumpai tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita telah sama-sama tahun bahwa dlm forex margin transaksi trading adayangnamanya ambang “auto-cut”. Area terbuka Anda mau dilikuidasi dgn cara paksa oleh kaidah bila loss yg Kamu derita sudah cuman besar sehingga membuat margin ambang Bro/Sis berada di angka kurang dari alias dengan dengan 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A mengalami auto-cut, dan sampai-sampai sisa anggaran yang tersisa sekadar tinggal $200 (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menerima auto-cut, ia masih menyisakan modal sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 jenis leverage: margin pengungkit dan beneran leverage. Dampak margin pengungkit benar-benar enggak betul-betul muncul pada manajemen resiko alias manajemen modal, namun dari rekaan yg dipaparkan dalam example di atas, pasti ada perbedaannya. Dengan leverage yg lbh kecil, peluang tekor Boss pun bisa diperkecil.
Yang extra penting memang merupakan memperhatikan real pengungkit yang Kamu pergunakan. Semakin Lama besar leverage-nya hingga lama kelamaan besar pula rawan yang dihadapi. Dengan berlatih mengartikan pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Pembaca sanggup lama kelamaan pandai mengelola budget Anda.
