Jumat, 14 Desember 2018
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ambon
Mengapa Anda terpikat pd foreign exchange trading? Apakah krn probabilitasnya yg besar? Two-way opportunity? Teknik valuta asing yg memukau? Dgn Kata Lain justru Boss memang sedang mau berlatih ekstra dlm lagi mengenai forex?
Apa pun argumen Anda, nggak menjelma masalah. Namun yg pasti ada 1 unsur yg mungkin nggak didapati dalam perdagangan instrumen keadaan finansial yang lain: ialah leverage.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ambon
Bagaimana leverage bekerja?
Dlm forex trading, eksistensi leverage memungkinkan Bro/Sis untuk menjalankan transaksi dengan kapital yang jauh extra kecil daripada modal sesungguhnya. Sebagai contoh, untuk memperbuat jual/beli (contract size) senilai $100,000 (seratus ribu dollar), Pembaca cuman melepas kapital sebesar $1,000 saja (disebut dengan margin) dengan pengungkit 1:100. Perhitungannya seperti ini:
Margin yang diperlukan = Pengungkit x Nilai transaksi
Jadi, meskipun misalnya Kamu semata-mata mendapatkan $10,000, Agan masih bisa melakukan transaksi senilai $100,000 krn modal yang Jurangan mesti hanya $1,000. Cukup 1% saja dari nilai transaksi sesungguhnya.
Nah, bila pengungkit berubah menjelma 1:50, itu artinya Bro/Sis membutuhkan margin sebesar $2,000 bagi menjalankan transaksi senilai $100,000.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ambon
Leverage sebesar 1:Seratus disebut dgn “margin leverage”.
Boss mesti berlatih mengerti real leverage dlm mata uang trading, krn ini jauh lebih penting ketimbang margin leverage itu sendiri. Bagi mampu mengerti real leverage, sebenarnya cukup mudah. Kamu tinggal membagi total harga transaksi dari bagian terbuka yg Bapak/Ibu peroleh dgn total kapital yang Anda miliki.
Sebagai contoh: Bro/Sis memperoleh modal sebesar $10,000 di rekening Anda, kemudian Bro/Sis membuka posisi sebanyak 1 lot standar; yg senilai dengan $100,000. Nah, dalam status tersebut, artinya Kamu menjalankan transaksi dengan pengungkit 10 kali lbh gede dibanding kapital Jurangan (100.000 dibagi 10.000). K'Lo Kamu membuka bagian sebesar 2 lot lumrah (senilai $200,000), lalu pengungkit terhadap modal Boss adalah 20 kali.
Dalam valuta asing trading, kita senantiasa memantau pergerakan harga dalam satuan pip. Pergerakan satu pip bisa merupakan pergerakan desimal ke-5 dengan kata lain ke-3 dari nilai yg Pembaca pantau, tergantung pd curency pair apa bimbingan forex Jurangan diterapkan. Tapi nyatanya pergerakan pip tsb hanyalah senilai sepersekian sen. Sebagai ilustrasi, k'lo Bapak/Ibu menyaksikan ada pergerakan harga – misalnya EUR/USD – dari 1.1Tiga Ribu ke 1.14000 (sejauh 1000 pips), sebenarnya price sekadar bergerak sebesar 1 sen saja.
Itulah sebabnya untuk dapat memperoleh cuan yang lbh “cepat”, Jurangan usah memperbuat transaksi dalam jumlah besar agar pergerakan tiap pip sanggup mengasihkan konsekuensi yg signifikan. Seperti yang disebut-sebut di atas, nilai jual/beli (contract size) bagi 1 lot reguler mata uang adalah senilai 100,000 dollar.
Pembaca kenyataannya enggak dpt memutuskan margin leverage, krn bursa sudah memutuskan besarannya. Yg bisa Kamu kelola dengan leluasa adalah real leverage-nya, berdasarkan style trading dengan transaksi trading plan Agan tentunya.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ambon
Resiko berbanding lurus dgn leverage
Real leverage berpeluang memperbesar untung yg Bro/Sis peroleh dari setiap pergerakan pip, tapi di masa yg dengan juga berpotensi memperbesar loss yang mungkin hendak Bro/Sis derita. Semakin besar pengungkit yang Kamu pakai, semakin gede pula rawan yg membayangi. Emang masalah ini enggak secara langsung berkaitan dgn margin leverage, meskipun demikian besarnya margin leverage juga sanggup menyebabkan kasus yang sama.
SEMINAR TRADING FOREX VALAS Ambon
Mari kita lihat kalkulasi real leverage-nya dulu:
Katakanlah Trader A beserta Trader B sama-sama memperoleh kapital sebesar $10,000 & membuka jual/beli sell. Trader A membuka wilayah sebesar 5 lot standar, yang artinya senilai dengan $500,000. Ini berarti ia memakaikan beneran leverage sebesar 50 kali lebih besar daripada modalnya. Kalau ia memperoleh kerugian sebesar seribu pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu bermakna ia menemukan tekor sebesar $5,000. Kerugian ini berarti sebesar 50% dari modal awalnya.
Sementara, Trader B membuka posisi sebesar 1 lot standar, yang artinya senilai dengan $10,000. Dgn kata lain, real leverage yg diterapkannya semata-mata sebesar 1 kali dari modalnya. K'Lo Trader B juga menerima tekor 1000 pips (asumsi 1 pip = $1), hingga itu beraarti ia hanya memperoleh loss sebesar $1,000; semata-mata 10% dari modalnya.
Auto cut
Sekarang kita lihat example persoalan dengan rekaan margin leverage dulu.
Trader A memakaikan margin leverage 1:100, sementara Trader B memakaikan margin leverage 1:50. Keduanya sama-sama membuka daerah buy sebesar 1 lot standar. Dgn demikian, Trader A memerlukan modal jual/beli sebesar $1,000 sementara Trader B membutuhkan $2,000.
Asumsikan keduanya mengalami loss sebesar 1000 pips, yang bermakna sebesar $1,000 (asumsi 1 pip = $1). Maka, Trader A menerima loss sebesar 100% dibandingkan dengan modalnya, sementara Trader B cuma memperoleh tekor sebesar 50% dari modalnya.
Itu baru dari margin. Kita sudah sama-sama thn bahwa dlm mata uang asing margin transaksi trading adayangnamanya peringkat “auto-cut”. Daerah terbuka Agan hendak dilikuidasi secara paksa oleh strategi kalau kerugian yg Pembaca derita sudah hanya gede sehingga menciptakan margin level Agan berada di angka kurang dari dengan kata lain dengan dengan 20%.
Itu artinya, k'lo nyatanya Trader A menerima auto-cut, dan sampai-sampai sisa uang yg tersisa cuman tinggal $Dua Ratus (20% dari margin requirement). Sementara, kalaupun Trader B menjumpai auto-cut, ia masih menyisakan kapital sebesar $400.
Kesimpulan
Ada 2 model leverage: margin pengungkit dan real leverage. Dampak margin pengungkit kenyataannya enggak amat terlihat pada manajemen rawan dengan kata lain manajemen modal, tapi dari perhitungan yg dipaparkan dalam cth di atas, jelas ada perbedaannya. Dengan pengungkit yg ekstra kecil, kesempatan tekor Boss pun sanggup diperkecil.
Yang lbh primer kenyataannya yakni memperhatikan real leverage yg Jurangan pergunakan. Lama Kelamaan gede leverage-nya hingga lama kelamaan gede pula bahaya yg dihadapi. Dengan belajar mengerti pengungkit dalam forex, mudah-mudahan Anda dpt makin lama cermat mengelola anggaran Anda.
